 |
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara. |
TELEGRAF— Di 2016 ini, Pemerintah Kota Kotamobagu, diperhadapkan dengan dua mega proyek yang menjadi fokus Tatong Bara- Jainuddin Damopolii. Yakni proyek lanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) dan tower Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, saat ini sedang dikerjakan.
Terkait hal ini, baik pemerintah (eksekutif) pihak legislatif (DPRD Kota Kotamobagu) juga ikut mempelototinya.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, diselah-selah kesibukkannya sebagai kepala daerah mengingatkan pihak ketiga (pelaksana proyek) bekerja dengan sebaik-baiknya guna menghindari hal-hal berakibat buruk di akhir tahun anggaran.
“Pihak ketiga pelaksana dua proyek, wajib memperhatikan kualitas dan waktu pekerjaan. Dua proyek lanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur dan tower RSUD menjadi fokus kami. Mudah-mudahan, pelaksanaannya bisa berjalan sesuai harapan, sehingga tahun depan kita bisa memetakan anggaran lanjutan pekerjaan,” terang mantan wakil wali kota priode sebelumnya.
Khusus pembangunan lanjutan MRBM, wali kota menargetkan bisa dirampungkan sebelum masa jabatannya berakhir.
“Saya harap tahun depan proyek ini tuntas. Doa serta peran wafrga mengawal pelaksanaan proyek ini dapat dilakukan,” harapnya.
Setiap hari, progres pembagunan kedua proyek ini selalu diminta dari kontraktor, termasuk berupaya mengoptimalkan anggaran demi kesinambungan proyek tersebut.
“Karena ini menjadi dasar rujukan ke pemerintah pusat untuk melobi anggaran. Maka secara visual saya lihat progres pekerjaan semua proyek, baik itu jalan, jembatan, rumah sakit maupun infrastruktur lainnya. Pemerintah berkomitmen, meningkatkan kualitas infrastruktur di Kotamobagu. Untuk anggarannya selain ditata dalam APBD, saya berjuang juga ke provinsi maupun pusat untuk men-supprot semua proyek yang ada,” terang Tatong. (arm)
Tidak ada komentar