 |
Tampak aliaran sungai yang dijadikan sumber energi.(f/dokumen) |
TELEGRAF—
Desa Mengkang Kecamatan Lolayan, bakal dijadikan pilot project desa mandiri
energi pasca bencana. Profil desa itu
nantinya akan dipamerkan pada agenda nasional setiap Oktober. Rencana ini
dipersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong. Dikatakan
Kepala BPBD Bolmong Channy Wayong, agenda bulan peringatan penurunan resiko
bencana (PRB) rencananya akan dilaksanakan di Manado yang merupakan agenda
nasional.
“Ini
merupakan agenda nasional yang dirangkaikan dengan dengan pertemuan Negara
Asean sekaligus membahas strategi penanggulangan bencana yang akan dilaksanakan
12-16 Oktober,” kata Channy.
Konsep
dipilihnya Desa Mengkang kata Chnay, karena Desa Mengkang pernah diterjang
bencana. Selain itu konsep yang diambil karena pasca diterjang bencana banjir,
dilakukan pemulihan baik dari segi infrastruktur maupun pemulihan ekonomi.
“Konsep
itu yang kita ambil. Mulai pada saat terjadi bencana hingga pemulihan baik
pemulihan yang menggunakan dana APBN maupun dana APBD,” tambahnya.
Cheny
menambahkan sasaran yang ingin dicapai dari pada agenda tersebut yakni agar
penanggulangan bencana dengan menurunnya indeks risiko bencana pada wilayah
pertumbuhan yang berisiko tinggi.
Rencananya
pada kegiatan tersebut, bagaimana mendorong untuk menjadi prioritas upaya
penanggulangan bencana adalah peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Alasan utama yang menjadi
dasar prioritas ini adalah adanya keterkaitan yang sangat erat antara
peningkatan kapasitas dengan penurunan indeks risiko bencana. (arman momintan)
Tidak ada komentar