 |
Sekkot Thalis Galang |
TELEGRAF— Menunggu turunnya tim auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulut. Pemkot Kotamobagu, lakukan persiapan serta pembenahan atas sistem pengelolaan keuangan, mengingat di 2017 nanti, sistem audit yang dilakukan BPK lebih terperinci.
“Yang diperiksa bukan hanya administrasinya saja, sampai pada asas manfaat setiap kegiatan yang menggunakan anggaran daerah,” kata Sekretaris Kota (Sekkot), Tahlis Galang, ketika menjelaskan sistem audit yang dilakukan nanti, Jumat (26/8) 2016.
Sebelumnya yang biasa dilakukan BPK adalah proses penataan dan pengelolaannya saja dan tidak terlalu diperinci.
“Daerah bisa dapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), karena sistem administrasi dan pertanggung jawabannya jelas. Tapi kalau diaudit sampai pada kinerja dan manfaat penggunaan anggaran, kemudian didapati ada perbedaan pada laporan admnistrasi dan kinerja, maka itu bisa mempengaruhi opini BPK,” ungkap Tahlis.
Mewujudkan itu, peran semua pihak khususnya di SKPD diperlukan, dalam mempertahankan opini yang dihasilkan saat ini.
“Opini WTP yang kita dapatkan tiga tahun berturut-turut wajib dipertahankan. Dan ini perlu adanya perhatian pengguna anggaran, harus fokus ke hal-hal pemanfaatan keuangan yang mereka gunakan,’’ tegas Thalis. (arm)
Tidak ada komentar