Alat Berat Milik PT Conch Diberhentikan Warga, Ini Alasan Warga

FOX News
6 Sep 2016 10:31
2 menit membaca
Tampak alat berat yang diberhentikan warga.(f/istimewa)

TELEGRAF— Sejumlah warga Desa Solog, Kecamatan Lolak, tiba-tiba menghentikan kendaraan berat milik PT Conch North Sulawesi Cement, Selasa (6/9/) 2016 sekira pukul 09.00 Wita. Penolakan warga bukan terkait beroperasinya perusahan, namun menyangkut pekerjaan akses jalan menuju perusahaan tersebut.
Informasi diperoleh, pagi itu salah satu warga yakni Hamdi Kobandaha mendatangi lokasi dan meminta pekerjaannya dihentikan. Namun, setelah terjadi negosiasi antara warga dan pihak perusahaan, pekerjaan diteruskan kembali.
IMG-20250313-WA0005

Ternyata hasil negosiasi tidak berjalan lama, sekira pukul 11.30 Wita, datang sekelompok warga  dipimpin Kepala Desa Solog Hardion Kobandaha, meminta agar pekarjaan diberhentikan. Dan saat itu juga, operator alat berat menghentikan pekerjaannya atas perintah managemen. 

Suasana kian ramai, menyusul berbunyi tiang kistrik karena dipukul-pukul warga. Dentuman iti membuat warga berhamburan ke luar menuju lokasi proyek. Meski sempat memanas namun situasi dapat terkendalikan dengan cepat. 
Sekira pukul 12.00 Wita, kebetulan Pj Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung melintas lokasi dan langsung turun. Watung mengajak kepala desa dan warga, melakukan pertemuan disaksikan Kapolsek Iptu Moh Kumaidi.
“Kami hanya meminta perusahaan dapat melakukan sosialisasi kembali terkait pekerjaan mereka. Karena jujur saja, kendaraan besar yang ke luar masuk mengganggu aktivitas masyarakat, apalagi lokasinya dekat dengan masjid, sekolah dan berada di tengah perkampungan,’’ terang Hamdi mewakili warga.
Warga juga menuntut perusahaan, dalam perekrutan karyawan diambil masyarakat lokal di Desa Desa Solog. Disamping itu juga, pihak warga meminta agar membangun masjid dan sekolah.
Mendengar permintaan warga, bupati menginstruksikan pihak perusahaan menghentikan sementara pekerjaan jalan, sambil menunggu keputusan selanjutnya. 
‘’Bapak kepala desa saya himbau juga untuk tidak melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri,’’ imbuhnya. (arman momintan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *