Sukses 1 Tahun Pimpin Bitung, MAMA Toreh Berbagai Prestasi

TELEGRAFNEWS – Bitung, sebuah kota yang sangat diberkati Tuhan. Gunung, pulau, selat, hutan, endemik unik, biota laut, kekayaan industri dan keanekaragaman budaya terdapat di dalamnya.

Perjalanan waktu, kerap menuntun kita pada penentuan pilihan. Itu jatuh terhadap kepemimpinan Kota Bitung, 9 Desember 2015 adalah sebuah momen bersejarah. Dimana Maximiliaan Jonas Lomban dan Bapak Maurits Mantiri, terpilih menjadi wali kota dan wakil.

Keduanya adalah sosok yang sudah dikenal lama masyarakat Kota Bitung, kebaikan dan kerinduan mereka selalu meningkatkan kesejahteraan warga sudah dibuktikan. Bapak Max Lomban, begitu panggilan akrabnya, adalah sosok birokrat handal.

Puncak karier birokrat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bitung, membawa beliau untuk berbuat lebih bagi kemajuan daerah  melalui jabatan politik sebagai Wakil Walikota Bitung periode 2010-2015. Sedangkan, Bapak Maurits Mantiri adalah sosok legislator handal dan beberapa kali menjabat, posisi terakhir sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bitung. Mereka dipertumukan dalam kesamaan visi membangun Kota Bitung secara memadai.

DISKUSI: Waki Wali Kota Bitung bersama perwakilan negara asing membahas potensi Bitung.

Slogan MAMA, Max-Maurits, merupakan panji menggapai cita, Nomor urut 1 memperkuat tekad sebagai prioritas utama membawa warga Kota Bitung, pada kehidupan yang lebih sejahtera. Segala jerih lelah dan upaya didorong dan digerakan atas restu kekuasaan Tuhan.

TINJAU: Wakil Wali Kota Bitung bersama tim melihat lokasi TPA.

Mama Menang, hasil pleno perolehan suara KPU Bitung pada tanggal 18 Desember menyatakan pasangan Max – Maurits unggul dengan perolehan suara terbanyak 38.831 atau 36.0 %. Lewat Surat Keputusan KPU Kota Bitung Nomor 55/Kpts/KPU-Kota Bitung-023.436291/Pilwako/2015 menetapkan Max – Maurits sebagai Paslon Terpilih Pilkada Bitung Tahun 2015. 

Melalui SK Presiden No : 131.71.947 Tahun 2016 Max–Maurits dilantik secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pada tanggal 30 Maret 2016 di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado.

Tak berlama-lama dengan euphoria yang ada, Pemerintahan MAMA pun segera dijalankan. Program
 “kerja, kerja dan kerja” adalah etos yang diterapkan dalam menggapai cita mulia menuju Bitung Hebat. visi dan misi yang diusung dijalankan sesuai komitmen yang kuat,

PERESMIAN: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung resmikan pencanangan program pembangunan.

Bitung yang Maju, Berdaya Saing, Berbudaya dan Sejahtera menjadi titik simpul dan pintu gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik.

Berbagai prestasi pun segera diraih: Piagam Penghargaan Kementerian Hukum Dan HAM RI, Raihan WTP kelima, Adipura ke sepuluh beruturut turut, Penghargaan WTN Tahun 2016, Penghargaan The Best Project Implementation Unit 2016 Kota Bitung dan lain sebagainya.

GENJOT POTENSI WISATA: Wakil Wali Kota bersama warga melihat porensi wisata yang dimiliki Bitung.

Rentetan waktu tidak selalu indah untuk dijalani. Keinginan, komitmen dan motivasi yang kuat Pemerintahan Mamapun harus diuji saat dikeluarkannya kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Awalnya dimaksudkan untuk perbaikan dunia kelautan dan perikanan berdampak pada melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Kota Bitung, serta terpuruknya dunia kelautan dan perikanan warga Kota Bitung.

Tuhan selalu memberikan ilham bagi hambaNya yang memilliki hati yang sabar, ikhlas dan yang selalu memikirkan kepentingan dan kesejahteraan banyak orang. Jawaban dari setiap cobaan selalu ada di dekat sebuah kesabaran, Kecintaan yang begitu kuat terhadap warga Kota Bitung menghasilkan gagasan yang cemerlang untuk membangun kembali..

CENDERA MATA: Wali Kota memberikan bingkisan ke tamu daerah.

Festival Pesona Selat Lembeh meru[akan terobosan yang diprakarsai MAMA. Lompatan quantum terjadi, roda perekonomian Kota Bitung bergairah lagi, kunjungan wisatawan serta peningkatan Nilai Investasi menjadi pemicu naiknya nilai kota serta kesejahteraan masyarakat.

Selain prestasi, Kota Bitung diuji lewat musibah banjir bandang dan tanah longsor pada Minggu (12/2) 2017. Ratusan rumah rusak, puluhan ribu masyarakat harus mengungsi, kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

MAMA pun bertindak cepat, sebagai wujud pelindung, pengayom warga yang sangat dicintainya. Bersama Max – Maurits turun ke lokasi bencana, membantu warga sambil mencari solusi terbaik dalam penanganan bencana tersebut. Tindakan nyata MAMA beresonansi, bantuan datang dari berbagai pihak, Kepala BNPB Pusat, Gubernur Sulawesi Utara, bahkan Presiden melalui Menteri Sosial Republik Indonesia, TNI, Polri, pihak swasta ikut membantu baik dalam bentuk moril, alat berat maupun logistik.

OSN: Pasangan MAMA buka sampul ujian sekolah dasar.

Rintangan hanya membuktikan ketangguhan, kegigihan, ketabahan, dan dalamnya rasa cinta MAMA kepada warga Kota Bitung. MAMA bangkit kembali melalui berbagai terobosan dan inovasi yaitu :