 |
Olly Dondokambey dan Muliaman (ist) |
TELEGRAF-Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang saat sudah ada diharapkan mampu melakukan pengembangan Program yang terkait dengan kinerja ekonomi daerah. Hal ini dikatakan Muliaman Darmansyah Hadad selaku Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Menurutnya langkah ini sangat lah penting sebab hal tersebut merupakan strategi dan langkah Presiden. “Tahun 2016 ini akses keuangan hanya mencapai angka 36 persen, karenanya dibentuklah Tim-tim seperti ini untuk mengejar angka 75 persen yang ditargetkan oleh Presiden di tahun 2019 nanti,” jelas Muliaman.
Menurutnya, akses keuangan di daerah selama ini sudah ada akan tetapi masih terbilang lambat. “Kami harapkan dibentuknya TPAKD mampu membuat sistim keuangan di daerah lebih baik.
“TPAKD diharapkan bisa memberikan sosialisasi terhadap warga, agar warga daerah bisa lebih paham mengenai akses keuangan. TPAKD diharapkan bisa memicu perkembangan teknologi di daerah apabila lokasi menjadi masalah,” tambahnya.
Muliaman mengatakan branchless banking atau bank tanpa kantor sebagai salah satu program percepatan akses keuangan, hingga akhir tahun 2016 mencatat terdapat 300 ribu agen branchless banking yang diharapkan dapat bertambah mencapai 1 juta agen pada 2 hingga 3 tahun mendatang.
“Selain branchless banking, TPAKD nantinya diharapkan bisa membuat program-program unggulan untuk membuka akses layanan terhadap masyarakat,” tutupnya. (chen jackly)
Tidak ada komentar