Telkom melalui Program Indigo Bersama Ledgerowl Gelar Masterclass AI untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Bisnis UMKM di Yogyakarta.
Di tengah perkembangan ekonomi digital, pelaku usaha menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan keuangan yang akurat dan efisien. Ketidakpastian pasar serta keterbatasan akses terhadap teknologi sering kali menjadi hambatan bagi bisnis, terutama bagi UMKM dan industri kreatif, dalam menjaga stabilitas finansial mereka. Kurangnya pemahaman tentang kecerdasan buatan (Akal Imitasi – AI) juga menjadi faktor yang membuat banyak pelaku usaha belum memanfaatkan teknologi ini secara optimal dalam pengambilan keputusan bisnis mereka.
Dalam menjawab tantangan ini, Telkom Indonesia melalui program Indigo menginisiasi Masterclass AI bertajuk “Leveraging AI for Financial Insights & Forecasting” di IndigoHub Jogja pada 27 Februari lalu. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelaku bisnis mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan dalam analisis keuangan dan pengambilan keputusan berbasis data.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong inovasi digital, Indigo berkolaborasi dengan Ledgerowl, sebuah platform keuangan berbasis AI yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Kolaborasi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat menjadi solusi praktis dalam pengelolaan keuangan bisnis, membantu para pelaku usaha membuat keputusan yang lebih akurat dan berbasis data.
Rey Kamal, CEO Ledgerowl, menjelaskan bahwa acara ini memberikan peserta kesempatan untuk mendalami potensi AI dalam mendukung operasional bisnis. Mereka memperoleh wawasan tentang bagaimana AI membantu mengelola risiko keuangan, membaca pola transaksi, dan memberikan rekomendasi mitigasi risiko berbasis data. Melalui workshop interaktif, peserta dapat langsung mempraktikkan penggunaan AI dalam analisis keuangan. Sesi networking juga menjadi ruang bagi pelaku bisnis untuk bertukar pengalaman dan menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa. Semua elemen ini dirancang agar teknologi AI dapat diadopsi secara praktis dan memberikan dampak nyata bagi bisnis peserta.
” />
“Kami percaya bahwa kecerdasan buatan dapat menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan keuangan bisnis, membantu para pelaku usaha untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan berbasis data. Melalui acara ini, kami berharap dapat membuka wawasan lebih luas tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko finansial dalam bisnis,” ujar Rey Kamal, CEO Ledgerowl.
“Kami sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini sebagai wadah bagi para pelaku bisnis untuk mengeksplor kegunaan AI dalam pengelolaan finansial bisnis mereka. Harapannya, melalui inisiatif seperti ini, semakin banyak bisnis yang dapat memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi peserta, dan berpotensi menciptakan efek domino yang lebih luas bagi masyarakat. Dengan meningkatkan kemampuan pelaku bisnis dan UMKM dalam mengadopsi AI, acara ini berkontribusi pada penguatan ekosistem digital, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain itu, kolaborasi antar-peserta yang terjalin selama sesi networking membuka peluang untuk proyek-proyek bersama yang inovatif, sehingga menciptakan sinergi yang mendukung keberlanjutan usaha di masa depan.
Ke depannya, Indigo berkomitmen untuk memperkuat ekosistem inovasi digital dengan memperluas pemanfaatan AI di berbagai sektor. Melalui pengembangan IndigoHub dan IndigoSpace sebagai AI Center di berbagai daerah, Indigo Telkom mendukung startup dan pelaku bisnis dalam mengakses teknologi yang dapat meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha mereka.
Artikel ini juga tayanh di vritimes