KAI Daop 2 Bandung Siap Layani Pelanggan pada Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

FOX News
2 Des 2025 08:22
Bisnis 0 8
3 menit membaca

Bandung, Jawa Barat – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang akan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Seluruh aspek operasi, pelayanan, dan keselamatan telah disiapkan secara optimal agar masyarakat dapat menikmati perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan berkesan.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan bahwa seluruh jajaran Daop 2 Bandung siap menjalankan tugas pelayanan dan pengawasan sepanjang masa Angkutan Nataru ini. “KAI Daop 2 Bandung memastikan seluruh aspek operasional, sarana, prasarana, dan pelayanan pelanggan dalam kondisi siap. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan setiap perjalanan kereta api berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Kuswardojo.

Pada masa Angkutan Nataru tahun ini, KAI Daop 2 Bandung menyediakan total 287.316 tempat duduk (TD) untuk 18 hari perjalanan, atau sekitar 15.962 TD per hari.

Sebanyak 29 perjalanan KA akan dioperasikan, terdiri dari:

– 24 perjalanan KA Reguler

– 1 perjalanan KA Fakultatif (Parahyangan)

– 4 perjalanan KA Tambahan, yakni 2 KA Lodaya Tambahan, KA Tambahan Kiaracondong–Surabaya Gubeng, dan KA Kutojaya Selatan Tambahan.

Hingga 1 Desember 2025, telah terjual 63.924 tiket atau sekitar 22,2% dari total kapasitas. Dari jumlah tersebut, 16.492 tiket merupakan hasil dari program tiket diskon 30% yang ditawarkan kepada masyarakat. Adapun KA dengan tingkat penjualan tertinggi hingga saat ini yaitu KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, KA Cikuray, KA Papandayan, dan KA Lodaya. Untuk mendukung kelancaran operasional, KAI Daop 2 Bandung menyiapkan, 30 unit lokomotif, 3 trainset KRDE, dan 275 unit kereta.

KAI Daop 2 Bandung juga meningkatkan berbagai layanan di stasiun untuk mendukung kenyamanan pelanggan yakni dengan menyediakan loket penjualan Tiket Go Show KA Jarak Jauh di 8 stasiun, Loket Pembatalan tiket di 5 stasiun, Layanan Pelanggan di 3 stasiun, fasilitas Check-In Counter di 21 stasiun, fasilitas Face Recognition Boarding Gate di 2 stasiun, dan Loket penjualan KA Lokal Siliwangi di 3 stasiun (Cipatat, Cianjur, Cibeber).

Untuk memastikan keselamatan perjalanan, KAI Daop 2 Bandung menambah 154 petugas ekstra yang terdiri dari:

– 58 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ)

– 63 Petugas Penjaga Perlintasan

– 33 Petugas Penjagaan di Daerah Pantauan Khusus (Dapsus)

Selain itu, disiagakan 770 personel pengamanan, terdiri dari:

– 682 personel Polsuska dan Security

– 20 personel kewilayahan rutin (Babin Kamtibmas, Babinsa, Brimob)

– 68 personel PAM eksternal (Denpom, Lanal, dan K-9).

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, KAI Daop 2 Bandung menetapkan 53 lokasi daerah pantauan khusus (Dapsus), yang terdiri dari tanah bergerak, rawan longsor, rawan banjir, dan BH rawan. Penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), sarana khusus, lokomotif posko, dan sarana cadangan juga dilakukan di beberapa titik strategis seperti Cibungur, Purwakarta, Bandung, Cibatu, Tasikmalaya, dan Banjar.

KAI Daop 2 Bandung bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah melaksanakan Ramp Check Keselamatan Sarana dan Prasarana, serta Ramp Check Standar Pelayanan Minimum (SPM) di berbagai stasiun dan rangkaian kereta. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh unsur operasional dalam kondisi siap dan laik operasi.

Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama masa Nataru, disiapkan berbagai layanan tambahan yakni Customer Service Mobile: 14 petugas, yang djtugaskan di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, dan Tasikmalaya. Selain itu juga disediakan Posko Kesehatan dari internal di 10 lokasi, menyediakan tenaga medis berupa 6 dokter umum dan 37 paramedis, Rumah Sakit Provider yang telah bekerja sama dengan KAI, mobil Ambulance, peralatan AED di 2 lokasi, dan Ruang menyusui di 10 stasiun.

KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik serta membeli tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, atau mitra resmi KAI, demi menghindari penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Artikel ini juga tayanh di vritimes