Bantu Masyarakat Kecil, Pemkot Galakkan OVOP di Kotamobagu

TELEGRAF— Pemerintah Kota Kotamobagu, terus mewujudkan kesejahteraan rakyatnya. Beberapa program telah dikeluarkan Pemkot, seperti rehabilitasi rumah, pemberian bantuan alat-alat pertanian, perdagangan, hingga berbagai pelatihan ke masyarakat untuk berdikari.

Terbaru, program pemerintah yang dipelopori Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal  (Disperindagkop PM), yakni satu desa satu produk atau OVOP (One Village One Product).

Kepala Disperindagkop PM, Herman Aray menjelaskan, salah satu desa yang saat ini dalam konsep percotohan adalah Desa Moyag, produk usaha dan industri gula semut, menjadi andalan. Menunjangnya, pemerintah telah membangun sarana penunjang khusus pelaku usaha dapat memaksimalkan produk mereka. 

“Jalan ke lokasi baik ke area pengembangan gula semut maupun ke pabrik sudah rampung,” kata Aray . 

Jalan desa yang dibangun diharapkan mempermudah akes petani aren, mengangkut produksi arennya ke pabrik. Tak hanya itu, warga pun dapat memanfaatkan untuk mengangkut hasil pertanian lainnya.

Masalah pemasarananya juga dimudahkan. Beberapa pelaku usaha sudah diinstrukiskna menggunakan produk-produk lokal, termasuk gula semut ini. 

“Untuk saat ini kami telah meloby beberapa pengusaha yang memiliki usaha di sini, untuk dapat memasarkan hasil gula semut ini,” ungkapnya.

Adapun produksi lokal unggulan lainnya. Yakni, produk kacang goyang dari Motoboi Kecil, Kolombeng dari Desa Poyowa Besar, serta beberapa produk lokal lainnya, menjadi sasaran pemerintah untuk dimaksimalkan. (arm)