Aneh..! Pertamina Ngaku Stok Aman, Gas Elpiji 3 Kg di Gorontalo Langka

FOX News
3 Sep 2016 19:40
2 menit membaca
aktivitas penampungan elpiji di pangkalan dan agen. (ist)
TELEGRAF- Gas elpiji bersubsidi 3 kilogram, belakangan langkah di Kota Gorontalo, kondisi ini meresahkan warga,
Menurut Legislator Dekot Muksin Brekat, kondisi seperti harusnya tidak terjadi, sebab secara mekanisme pasar telah diatur. Dijelaskan Brekat, Dekot secara institusi telah mengundang Pertamina, SPBE dan pangkalan gas elpiji yang ada di Kota Gorontalo, guna dimintai keterangan soal ini. Hasilnya, penjelasan dari ketiga pihak tersebut menggambarkan Kota Gorontalo malah memiliki kelebihan stok.
“Jika berdasarkan penjelasan ketiga pihak yang kami undang beberapa waktu kemarin, tidak seharusnya terjadi kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilo di Kota Gorontalo, tetapi kan kenyataannya hari ini terjadi kelangkaan, itu sangat mencurigakan,” ucapnya.
Aleg pentolan Demokrat ini melanjutkan, seharusnya Pemkot dalam hal pengawasannya lebih waspada lagi. Artinya, lanjutnya ada sebuah praktik illegal yang kemudian terjadi sehingga kelangkaan tak dapat dihindari.
“Pemkot seharusnya mengawasi penyaluran yang dilakukan agen terhadap pangkalan. Serta mengawasi pangkalan apakah mereka mempunyai lebih dari satu atau tidak, hal itu kan bisa merugikan,” ketus Muksin.
Kelangkaan pasti karena ada permainan yang terjadi, entah itu penimbunan yang dilakukan pangkalan atau juga penyaluran agen yang tidak sesuai, itu merupakan tugas Pemkot untuk mengetahuinya.
“Pemkot harus turun memeriksa restoran yang memakai gas elpiji 3 kilogram bersubsidi jika ada maka harus diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Termasuk menindak agen-agen nakal yang terindikasi memainkan ini,” tandasnya. (usama al-amri)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *