 |
ilustrasi begal motor. (ist) |
|
TELEGRAF– Aparat Satuan Reskrim Polres Jakarta Utara, menangkap Kuswanto, seorang anggota Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Utara, lantaran terlibat aksi pembegalan sadis terhadap pejalan kaki di jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Jl Yos Sudarso, Jakut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Yuldi Yuswan, pelaku sangatlah sadis karena tak segan-segan membunuh korbannya.
“Sudah ada enam korban. Bahkan salah satu korban bernama Dirham meninggal dunia akibat dibacok di bagian kepalanya, setelah dirampas barangnya di Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara,” ujar Yuldi kepada wartawan, Jumat (30/9) 2016.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Yuldi, Kuswanto merupakan anggota Satpol PP Jakut sejak 2000-2014.
“Tapi, ia kemudian dipindah dari Satpol PP ke petugas Dishub karena dikenal pemalas dan rajin bolos kerja,” imbuh Yuldi.
Diungkapkan Yuldi, yang menjadi sasaran tersangka adalah perempuan yang berjalan kaki di sekitar Jl Yos Sudarso pada malam hari.
“Tapi saat itu, pelaku mendapatkan korban laki-laki,” ujarnya.
Pelaku melancarkan aksinya tidak sendirian. Ia bersama temannya, Andi Ari yang merupakan seorang wartawan.
“Andi Ari ini memiliki senjata berupa pisau komando. Pisau komando tersebut digunakan untuk melukai korban salah satunya yang meninggal itu,” sambungnya.
Polisi pun terpaksa mengadiahi timah panas di kaki Andi lantaran melawan saat hendak ditangkap. Keduanya kemudian dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (watir pradhika)
Tidak ada komentar