Tembak Mati Daeng Koro , Polri Amankan Keluarganya

FOX News
6 Apr 2015 15:20
1 menit membaca

JAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Brigadir Jendral Polisi, Idham Azis, mengatakan tidak akan memberlakukan secara khusus kepada istri dan keluarga Daeng Karo. Dia adalah terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 Anti-teror Mabes Polri.

“Tidak ada pengamanan. Aman-aman saja. Sekarang dia di Palu beserta dua anaknya. Kami fasilitasi dia, kami lakukan pelayanan kepada istri dan keluarganya,” ujar Idham kepada wartawan, Senin 6 April 2015.

Menurutnya, kematian Daeng tersebut telah dibenarkan oleh istrinya berdasarkan tanda-tanda dan di giginya.

Dia menjelaskan, meskipun salah satu pucuk pimpinan kelompok radikal dan pelaku utama di Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut sudah tewas, kepolisian tetap melanjutkan operasi dan penyelidikan kepada anggota lainnya yang melarikan diri.

Pada 3 April 2015, pukul 12.00 WITA, terjadi kontak tembak antara Datasemen Densus 88 antiteror dengan sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK), di Pengunangan Sakina, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Poso, Sulawesi Tengah.

Akibat kontak tembakan tersebut, salah satu pimpinan kelompok radikal Daeng Karo tewas. Polisi juga telah melakukan tes DNA atas Daeng Karo. VIVA.co.id (ren)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *