 |
Susana pembebasan sandra oleh polisi di kompleks perumahan mewah Pondok Indah, Jakarta. (ist) |
TELEGRAF– Aksi sandera terjadi di bilangan rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9). Menurut keterangan peristiwa mencekam tersebut terjadi sejak pukul 05.30 pagi tadi.
Penghuni rumah Asep Sulaiman disandera oleh kelompok perampok. Namun dalam pantauan, sekitar pukul 14.00 Wib, barulah sejumlah kepolisian yang tergabung dalam tim Gegana datang melakukan tindakan cepat untuk membebaskan sandera.
Polisi yang berpakaian lengkap dan senapan laras, sebelum melakukan aksi penyelamatan sandera, sudah memberi peringatan kepada para pelaku untuk menyerahkan diri. Upaya negoisasi dengan tersangka juga terus dilakukan, belum tahu apa sebenarnya motif penyanderaan tersebut.
“Sebaiknya anda cepat menyerahkan diri. Sebelum kami paksa masuk ke dalam,” teriak salah satu petugas kepolisian.
Dalam keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Kepolisian baru mengetahui kejadian mencekam tersebut setelah seorang saksi dari rumah milik Asep Sulaiman ini melapor ke security terdekat.
“Yang bersangkutan lari ke pos security, menyampaikan di rumah Asep ada seorang pekerja rumah tangga yang teriak-teriak,” terang Awi.
Upaya penyelamatan pun berhasil dilakukan, setelah lebih dari empat jam negoisasi, para sandera akhirnya berhasil dibebaskan. Sandera yang kemudian diketahui ada seorang balita, empat orang dewasa, satu orang laki, tiga perempuan dewasa, berhasil diselamatkan oleh petugas.
Dalam keterangan kepolisian tidak menjelaskan apakah pelaku menyerahkan diri atau justru ditembak mati kepolisian. Tapi yang pasti, sebelum para korban dibebaskan terdengar beberapa tembakan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan dalam kejadian tersebuat korban sempat membela diri kepada dua perampok bersenjata tersebut.
“Pemilik rumah sempat membela diri dan memukul kaki tersanka dengan tangga,” katanya.
Tidak ada korban dalam peristiwa mencekam ini, para sandera semua berhasil dibebaskan dan dua pelaku sandera yang kemudian diketahui berinisial AJ dan S ini juga berhasil dibekuk. (ami wata)
Tidak ada komentar