Saksikan Calon Istri Bersetubuh Dengan PIL, Pelaut Ini Habisi Nyawa Opa Asal Airmadidi

TELEGRAF- Kasus pembunuhan heboh bermotiv cemburu terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (17/11) sekira pukul 23.00 WITA. Peristiwa menggemparkan itu, berlangsung di salah satu rumah kompleks Perumahan SBY, lingkungan VI, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Minut.

Sausana hening mendadak mencekam, penghuni kompleks perumahan berhamburan, mendengar keribuatan yang terjadi di TKP. Soerang pria asal Desa Talawaan, Kecamataan Talawan, yakni NL alias Noldi (41) beraksi nekat, dia tak kuasa menahan marah dan  membunuh Yan Runtuh (58) warga Kelurahan Airmadidi Bawah, Kecamatan Airmadidi. Tak hitung tiga, sebilah pisau besi putih dihunus, Yan pun roboh bersimbah darah dengan beberapa luka tikaman, di tubuh belakang, pelipis, leher dan tangan.

Penyebabnya, pelaku cemburu, saat menyaksikan sendiri, calon istrinya yang lama dibiayai sebut saja Jein tengah asyik bersetubuh dengan korban di rumahnya yang menjadi lokasi kejadian.

Informasi dirangkum, Noldi (pelaku) seorang pelaut yang sudah lama menjalin hubungan asmara bersama Jein. Sejak itu, semua kebutuhan Jein sang calon istri dipenuhi, termasuk membeli rumah yang belakang menjadi lokasi pembunuhan. Desas-desus berhembus jika Jein telah menghianati cintanya. Noldi tak percaya, beberapa kali turun dari melaut, dia tak menemukan gelagat mencurgikan Jein. 

Belakangan dugaan perselingkuhan Jein bersama korban kian ramai diperbincangkan. Kabar itu didengar Noldi yang tengah melaut. Diam-diam Noldi minta izin dari tugasnya dan balik ke Minut, tanpa memberitahukan Jein soal kedatangannya. Beberapa hari di Minut, Noldi memantau gerak-gerik Jein, hingga puncaknya malam kejadian, Noldi bersembunyi dalam rumahnya, dugaannya benar, Jein dan korban masuk ke TKP menuju kamar dan melakukan hubungan suami-istri.

Menyaksikan adegan persetubuhan itu, Noldi tak langsung membunuh korban, nanti setelah hitungan detik korban dan calon istrinya usai bersenggama, barulah Noldi masuk kamar dan menghajar korban. Satu tusukan badik menembus belakang, korban dalam kondisi maaf (bugil) berusaha lari bersembunyi di  kamar mandi, Noldi mengejar dan menghujani tikaman hingga korban tewas, sementara Jein sang calon istri kabur meninggalkan TKP.

Melihat korban tewas, Noldi menuju Talawaan, belum tiba di daerah pelarian yang dituju, aparat kelurahan bersama warga menghubungi Polsek Airmadidi. Dan berhasil menangkap pelaku di Kecamatan Dimembe, sebelum tiba di Talawaan.

Kapolsek Airmadidi AKP Edi Susanto di temui di ruangannya, Jumat (17/11) sore, membenarkan kejadian tersebut. 

“Motifnya cemburu, pelaku berhasil kami tangkap dan sudah di amankan ke Polres. Kasus ini masih dalam penyidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” tutur Susanto. (david rumayar)