![]() |
Ketua FAM Rahmat Pulukadang. (ist) |
“Bagaimana bisa hasil pertemuan yang digagas wakil wali kota, bisa dimentahkan oleh seorang Kepala Dinas. Ini logika birokrasinya tidak masuk akal,” jelasnya kepada TelegrafNews, Rabu (29/3) 2017.
Karenanya, Alo sapaan akrab Rahmat Pulukadan dan sejumlah pengurus FAM, secara tegas meminta Kadis Perdagangan bijak menyikapi ini, dan tidak mengambil alih pengelolaan pasar pada 1 April 2017 mendatang.
“Kami minta Kadis jangan mengorek kembali luka lama pedagang, karena itu sangat berpotensi merugikan semua pihak,” pungkasnya. (arham licin)
Tidak ada komentar