Makin Diperhitungkan, Siapa Figur Cocok Papan Dua JWS?

TELEGRAFNEWS – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa masih terbilang lama. Terjadwal, pesta rakyat empat tahunan itu nanti dihelat tahun 2018.

Meski begitu, gonjang ganjing pelaksanaan Pilkada mulai memanas. Apalagi teka-teki yang kian ramai dibicarakan di kalangan masyarakat Minahasa, siapa kira-kira yang akan berpasangan dengan incumbent Bupati JWS? Pada Pilkada 2018 nanti.

Akhir-akhir ini banyak nama yang mulai diendus dan ditawarkan untuk memperebutkan Pilkada 2018 nanti. Mulai dari pengusaha, birokrat, politikus bermunculan dengan maksud ingin mendapatkan posisi papan dua mendampingi incumbent.

Nama-nama yang santer diperbincangkan publik untuk mendampingi JWS diantaranya, Roy O Roring (ROR, Ivan Sarundajang (IvanSa), Careig N Runtu (CNR), Dharma P Palar (DPP), Jeffry R Korengkeng (JRK), Imelda Novita Rewah (INR).

Menurut salah satu Tokoh Adat Minahasa Fransye Sumampouw mengatakan, dari daftar nama tersebut, mereka mempunyai keunggulan masing-masing.

“Pasti masing-masing figur yang bakal berpasangan dengan Bupati JWS punya keunggulan masing-masing,” ungkap Sumampouw.

Hal inipun ditanggapi Pemerhati Politik Romy Rumengan. Menurut Rumengan, jika incumbent (JWS) berpasangan dengan Roy Roring, mungkin masih hangat diingatan kita ketika Roy Roring ikut bertarung dalam Pilkada Minahasa tahun 2008 silam. 

Ketika itu, kata Rumengan, nama besar partai pengusung dipertaruhkan, namun dewi fortuna belum berpihak untuk Roy Roring memenangkan kompetisi politik kala itu.

“Belum lagi, di tahun 2015 Roy Roring lagi-lagi diuji kepiawaiannya dalam berpolitik, dimana diberi tanggungjawab untuk mengamankan Pilwako Manado, namun beban politik yang diberikan belum mampu dipikul beliau,” tuturnya.

Lebih lanjut Rumengan menuturkan, Roy Roring merupakan birokrat sejati, sehingga sepak terjang di dunia ASN sangat melekat, sehingga tidak dapat diragukan lagi. Maka dari itu, biarkanlah yang bersangkutan menekuni talenta atau spesialisnya sebagai ASN.

Hal yang sama juga, lanjut Rumengan, calon pasangan figur JWS-IvanSa. Sebetulnya peluang untuk memenangkan Pilbup 2018 nanti, sangatlah besar. Disebabkan, kedua tokoh ini, sudah pernah teruji.

Dalam pertarungan untuk mengalahkan incumbent yang sangat populis saat itu, sangatlah sulit. Namun kenyataan pasangan JWS-IvanSa mampu mengungguli pertarungan politik yang cukup dramatis saat itu.

Namun, menurut penuturan sumber terpercaya, untuk ring satunya JWS, yang namanya belum mau disebutkan, bahwa untuk Pilkada 2018 nanti, kemungkinan hal yang paling mustahil apabila kedua tokoh ini (JWS-IvanSa) akan berpasangan lagi.

Ditambahkan sumber, kemungkinan besar pernyataan dirinya tersebut akan menimbulkan pembicaraan serius di kalangan elit politik.

“Hal tersebut hanya ada di dalam hati JWS dan IvanSa sendiri, kenapa mereka tidak bisa disandingkan lagi,” terangnya.

Adapula, kata sumber, figur muda yang tak kalah populer ketika ayahnya masih menjabat sebagai bupati yakni Careig N Runtuh, juga digadang-gadangkan mendampingi JWS.

Peluang yang sama, untuk memenangkan Pilbup 2018 nanti sangatlah besar, dikarenakan hak kesulungan partai beringin ada ditangan CNR selaku ketua partai.

Begitupula kedekatan emosional diantara JWS dan CNR sudah berjalan begitu lama. Namun, berangkat dari sejarah, ada masa lalu politik yang mungkin tidak bisa menyatukan kedua tokoh ini.

“Meskipun pemilihan bupati Minahasa masih setahun lebih, namun kebingungan dari masyarakat siapa figur yang cocok untuk mendampingi JWS nanti, mulai terjawab,” katanya.

Bukan hanya itu, diam-diam dari kalangan akademisi yang dinakodai James Sumaiku Cs, telah melakukan survei. Dari daftar bursa nama calon yang disodorkan ke responden. Ternyata, muncul dua figur yakni Jeffry Robby Korengkeng (JRK) dan Novita Rewah. 

“Dua figur ini paling signifikan mendapatkan respon positif untuk mendampingi JWS di tahun 2018 nanti,” ujar Sumaiku. 

Dikatakan Sumaiku, dari dua figur ini, mereka sama-sama mempunyai peluang. Namun, keunggulan Novita Rewah hampir mendekati paripurna, dimana yang bersangkutan sudah teruji mempunyai konstituen yang jelas.

Apalagi, Novita Rewah merupakan kader muda yang potensial dan energik dari berbagai aspek. “Srikandi muda ini, memenuhi semua syarat, termasuk siap finansial,” katanya.

Kesempatan yang sama juga, JRK yang saat ini masih menjabat Sekkab Minahasa berpeluang mendampingi JWS. Dari hasil survei JRK selisih sedikit dibawa Novita Rewah.

“Dan untuk finansial kesiapan dari JRK masih akan dikonfirmasi lagi. Namun apapun yang menjadi pembicaraan akhir-akhir ini, kita tunggu saja, yang pasti Pilkada 2018 nanti akan ada kejutan,” pungkasnya. (martsindy rasuh)