 |
Pembersihan longsoran tanah di Mitra menyebabkan akses lalu lintas terputus. (devon/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Sejak pagi tadi sejumlah kendaraan menuju dan keluar dari Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tertahan.
Penyebabnya, terjadi longsoran tanah yang menutup badan jalan di daerah perbatasan Minahasa dan Mitra, akses lalu lintas yang merupakan jalur utama warga menuju dua wilayah ini terisolir sementara waktu. Peristiwa longsor tersebut berlangsung Selasa (21/2) 2017 subuh.
Kepala BPBD Mitra Ferry Uway melalui Kepala Bidang Tanggap Bencana Erick Manairoinsong dihubungi menyatakan, saat ini instansinya sudah berkoordinasi dengan dinas PU untuk membersihkan longsoran tanah hingga menyebabkan terputusnya akses lalu lintas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas PU dan saat ini tanah yang menimbun jalan sementara dibersihkan,” ujar Manaironsong pagi tadi.
Longsoran tanag disebabknya, cuaca buruk dan tingginya intensitas hujan. Selain menutup jalan, sebanyak 10 rumah ikut tertimbun dan 1 mengalami kerusakan parah di Desa Wio, beruntung tak ada korban jiwa.
“Peristiwa longsor banyak terjadi pada hari minggu dan senin kemarin dan terakhir pada subuh tadi pagi,” ujarnya lagi. (devi pondaang)
Tidak ada komentar