 |
Kepala OJK Sulut Elyanus Pongsoda di acara media gathering. (telegraf) |
TELEGRAF- Program pemerintah untuk Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan perbaikan status inklusi finansial. Target perbaikan disebabkan, inklusi finansial yang ada saat ini, dinilai ketinggalan jauh dengan negara-negara tetangga. Salah satu langkah terobosan, OJK mencanangkan program ‘Laku Pandai’.
“OJK sendiri mempunyai target untuk program Laku Pandai ini agar di akhir 2016 bisa mencapai total 160.000 agen,” beber Elyanus Pongsoda selaku Kepala
OJK Sulutgomalut kepada Telegrafnews Sabtu (19/11) 2016 di sela-sela kegoatan media gathering.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa program ini hingga Juni tahun lalu hanya bisa mencapai angka 3.734 agen.
“Sedangkan untuk tahun ini, data yang di dapat hingga bulan Juni kemarin sudah mencapai 104.707 agen. Perkembangannya sangat pesat,” tambahnya.
Selain program Laku Pandai, OJK juga mempunya program ‘Yuk Nabung Saham’ untuk mengatasi pertumbuhan inklusi finansial.
“Nasabah/masyarakat untuk bisa mendukung atau ikut serta, agar ekonomi negara bisa semakin membaik.” ajaknya. (chen jackly)
Tidak ada komentar