 |
Teman Ahok saat menjual merchandise untuk mencari dana dan mengumpulkan KTP warga buat Ahok. (ist) |
TELEGRAF – Alih-alih menjadi tim sukses, teman Ahok semakin ditinggalkan, pertanyaan seputar itulah yang tengah ramai diperbincangkan di sosial media.
Setelah perjuangan dua tahun lebih relawan Teman Ahok ini mengumpulkan KTP agar Ahok bisa maju melalui jalur Independen, toh pada akhirnya partai politiklah tetap menjadi kakinya berpijak untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta.
Kabar tidak mengeenakkan juga datang dari tim sukses Ahok, konon tak ada satupun punggawa Teman Ahok yang dilibatkan dalam struktur Timses Ahok-Djarot. Apakah mereka semakin ditinggalkan? Namun Ahok justru berdalih bahwa Teman Ahok ini tidak ingin dilibatkan dalam tim, karena mereka telah membentuk yayasan sendiri.
“Karena mereka sudah jadi yayasan sendiri. Dia mau kerja sendiri,” pungkas Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/10) 2016.
Tugas TemanAhok ibarat bamper buat Ahok, selain bekerja untuk Ahok mereka juga akan menjual merchandise untuk biaya-biaya kampanye Ahok-Djarot. Ahok juga menerangkan bahwa semua keuntungan TemanAhok nanti akan didaftarkan di KPU.
Sebelumnya, pada Selasa malam (5/10) 2016, tim pemenangan Ahok-Djarot telah menyerahkan berkas-berkas visi-misi calon kandidat di KPU DKI Jakarta, Salemba Raya, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu tim pemenang juga menyerahkan susunan struktur tim sukses pemenangan Ahok-Djarot. (amie wata)
Tidak ada komentar