 |
Ewald Frederik dan Handrie Pangemanan |
TELEGRAFNEWS – Gonjang ganjing persoalan antara yayasan Merdeka yang notabene membawahi sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Merdeka Manado semakin memanas.
Setelah sebelumnya mahasiswa Stisip Merdeka Ruang C Bitung menggelar aksi unjuk rasa. Dimana aksi ini dipicu karena diduga adanya intervensi pihak yayasan terhadap kegiatan akademik.
Ketua Yayasan Merdeka Ewald Frederik angkat bicara menanggapi aksi tersebut dan menjelaskan bahwa sebenarnya persoalan yang ada merupakan urusan internal yayasan Merdeka yang menaungi kampus biru itu.
” Soal ini sebenarnya masalah internal.Menyangkut intervensi itu bahasa dari yang tidak paham aturan,” jelasnya kepada Telegrafnews, Kamis (2/3)2017.(arham licin)
Tidak ada komentar