Hati-hati dengan Tawaran Bunga Tinggi, Ini Alasannya

TELEGRAFNEWS –  penawaran Bunga Tinggi oleh pihak pihak tertentu, ternyata memiliki alasan yang khusus bahkan terindikasi bermuatan modus kejahatan. Pasalnya ada Kasus penipuan yang melibatkan sindikat pemalsu sertifikat deposito dinilai berhasil karena nasabah tergiur penawaran bunga tinggi. Untuk itu nasabah diminta berhati-hati jika ada penawaran yang di atas bunga pasar. “Nasihat untuk pemilik dana, jangan percaya sama iming-iming keuntungan melampaui nalar, seperti berjudi,” ujar praktisi hukum Mahendradata, di Jakarta Kamis (23/3) kemarin.

Dia mengungkapkan, dalam kasus deposito palsu BTN, seyogianya bukan kesalahan dari pihak bank. Kejadian ini murni penipuan yang dilakukan sindikat yang melibatkan oknum perbankan. Jika nasabah ingin teliti untuk menelepon bagian customer service bank, tentu penipuan tidak akan terjadi.

 “Penipuan sudah selesai waktu korban percaya dan mau menempatkan dananya ke bank mana pun yang penting bunganya di atas rata-rata,” jelasnya. Sementara itu, Corporate Secretary PTBank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Eko Waluyo mengaku perseroan telah melaporkan kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito yang disinyalir dilakukan oleh sindikat kejahatan perbankan ke Polda Metro Jaya.

Sindikat ini menggunakan nama BTN secara ilegal, menawarkan produk palsu tersebut, dan beroperasi di luar sistem BTN. “Bank BTN telah melaporkan pemalsuan bilyet deposito tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor TBL/5738/XI/2016/- PMJ/Dit. Reskrimnus tanggal 21 November 2016,” kata Eko.

 Hingga kini laporan pemalsuan bilyet deposito tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Eko memastikan perseroan akan tunduk dan patuh terhadap hukum. Perseroan pun telah menerapkan prinsip kehati-hatian dengan membentuk cadangan risiko operasional. “Bank BTN juga tidak akan melindungi pihak mana pun yang terkait dengan tindakan penipuan tersebut,” tandas Eko. (ist/jws)