 |
Aktivitas pedagang di pasar Girian, Bitung. (foto:arham/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Musim penghujan yang melanda wilayah Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung, rupanya berdampak pada naiknya sejumlah bahan pokok (Bapok).
Kondisi ini terjadi hampir dibeberapa pasar tradisional, diantaranya komoditas cabe rawit alias rica yang dikenal dalam bahasa lokal. Di pasar Girian misalnya, hingga Selasa (31/1) 2017 pagi tadi, harga cabe rawit masih berada dikisaran Rp80 ribu per kilogram.
“Kondisi harga rica memang masih mahal. Sebelumnya hampir satu bulan lebih harganya berada dikisaran Rp100 ribu per kilogram,” ujar Ibu Mirna salah satu pedagang saat ditemui TelegrafNews, pagi tadi.
Mahalnya harga komoditias ini, disebabkan beberapa faktor yakni kondisi cuaca dan adanya keterlamabatan pasokan yang masuk ke Bitung.
“Kami berharap, pemerintah bisa memperhatikan masalah ini, sebab tak hanya pedagang, dampaknya juga dirasakan pembeli,” tambahnya.
Silvy Punuh (32) ibu rumah tangga yang mengaku tinggal di Girian ini, mengaku keberatan membeli rica dengan harga selangit.
“Memang rica adalah kebutuhan kami, mau apa lagi meski mahal tetap kami harus beli,” terangnya usai berbelanja di pasar Girian. (arham licin)
Tidak ada komentar