|
Ely Engelbert Lasut dan Ronald Kandoli. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Pertarungan Partai Golkar (PG) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukan hanya berakhir di Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Kabupaten Bolaang-Mongondow dan Kabupaten Sangihe saja, namun akan terjadi lagi di Ely Engelbert Lasut (E2L) dan Ronald Kandoli (RK)Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada tahun 2018 nanti.
Hal ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra lewat Ketuanya Ascke Benu menyatakan bahwa tahapan Pilkada Mitra akan dimulai 5 bulan lagi di daerah ini.
Dua nama besar yakni juga disebutkan masuk dalam daftar bursa calon yang akan disurvey PG Mitra.
Hal itu diungkapkan Ketua PG Mitra Tonny Hendrik Lasut kepada Telegrafnews.
Menurutnya, siapa saja bisa masuk dalam daftar survey yang akan dilaksanakan PG Mitra seperti mantan ketua DPC PDIP Sangihe Jabes Gaghana yang terjadi di Sangihe akhirnya menggunakan kendaraan PG dan akhirnya menang.
“E2L dan RK sendiri, keduanya adalah kader PG dan yang pasti keduanya akan di survey nanti. Juga bila ada calon yang dari luar partai diberlakukan sama,” ujar Lasut yang juga wakil ketua Dekab Mitra ini.
Ditambahkannya, sejumlah nama termasuk E2L dan RK sudah masuk dalam daftar hitungan PG dan tinggal menunggu tahapan Pilkada Mitra di mulai.
“Nantinya untuk tahapan survey calon semua pembiayaan akan ditanggung partai,” tambah putra Ratatotok ini. (devon)
Tidak ada komentar