 |
Edwin Nelwan Ketua Fraksi Golkar DPRD Minut. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Konsolidasi yang dilakukan beberapa ketua-ketua DPD II ‘menggoyang’ posisi Stevanus Vreke Runtu (SVR) dari jabatannya sebagai ketua DPD I Golkar Sulut, nampaknya tak akan berhasil. Bukannya melemah, posisi SVR sebagai orang nomor satu di partai beringin Sulut, kian menguat bahkan sulit diturunkan.
Kepiawaian SVR memainkan peran sentralnya sebagai ketua DPD I, dibuktikan dengan melakukan pergantian sejumlah ketua DPD II di tingkat kabupaten/kota yang dianggapnya telah melakukan ‘pemberontakan’ internal. Informasi terbaru, satu dari sekian DPD II yang diturunkan surat keputusan (SK) Plt ketua adalah DPD II Minut.
“Mereka-mereka yang ‘melawan’ SVR itu sudah di Plt-kan dari jabatan ketua DPD II, salah satunya di Minut,” ujar salah satu politisi Golkar Sulut kepada TelegrafNews, belum lama ini.
Sayangnya, kebenaran soal turunnya SK Plt ketua DPD II Minut, belum terkonfirmasi. Namun, terdengar kabar, informasu soal SK Plt tersebut, membuat keberadaan Minut goyang. Bahkan beberapa kader, mulai melakukan perlawanan internal.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Minut Edwin Nelwan, dimintai tanggapan soal turunnya SK Plt ketua untuk DPD II Minut, enggan berkomentar lebih. Kata Nelwan, kepengurusan Golkar Minut berjalan sangat baik sesuai koridor organisasi.
“Yah politik itu dinamis, dan komunikasi bersama siapa saja itu, biasa. Sebagai kader tentu tunduk pada regulasi partai,” bebernya ketika dikonfirmasi Sabtu (4/3) 2017 sore.
Disinggung kebenaran SK Plt ketua DPD II Golkar Minut yang diberikan SVR kepadanya, politisi yang dikenal vokal ini, membantah.
“Itu tidak ada. Sampai detik ini, ketua DPD I saya itu adalah SVR dan ketua DPD II saya adalah Drs Denny Wowiling,” katanya dengan nada hati-hati.
Sayangnya, hingga berita ini dirilis, Ketua DPD II Golkar Minut Drs Denny Wowiling belum berhasil terkonfirmasi, dihubungi via HP tak tersambung. (redaksi)
Tidak ada komentar