 |
Bupati VAP. (ist) |
TELEGRAF- Gelaran roling pejabat di lingkup pemerintahan Minahasa Utara, belum diketahui secara pasti kapan dilaksanakan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wabup Ir Joppi Lengkong (VAP-JO).
Sebab, keduanya tengah fokus menuntaskan beberapa agenda kerakyatan yang bersifat urgen, seperti perampungan struktur baru Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Hanya saja, wacana roling pejabat yang mulai ramai dibicarakan masyarakat, hingga
aparatur sipil negara (ASN) itu sendiri, mengusik sejumlah pejabat yang masih tercatat eks kabinet bupati sebelumnya.
Saking ramainya, rumor berkembang kalau ada sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mulai galau. Ada dari mereka yang menempati ruang ‘mewah’ di SKPD mulai lakukan bersih-bersih ruangan. Satu persatu barang-barang milik pribadi yang terletak di ruang kerja, mulai dikemasi, tinggal tunggu diangkat.
“Yah, sudah seperti itu. Sebagai ASN apa lagi pejabat, harus siap, sebab jabatan itu amanah, kalau sudah tidak lagi menjabat kan harus diangkut, makanya dikemasi dari sekarang,” kata salah satu pejabat yang kebetulan bertemu telegrafnews Senin (29/8) 2016 siang, sembari meminta namanya dirahasiakan.
Masih menurut pejabat tersebut, sebagai abdi negara sudah menjadi konsekuwensi tugas dan pengabdian bila memegang satu jabatan.
“Pada prinsipnya saya siap ditempatkan di mana saja,” katanya lagi dengan mimik wajah terlihat galau.
Bupati Vonnie Anneke Panambunan, saat diwawancarai awak media, di kantor bupati, Senin sore tadi. Menurut VAP, rolling itu memang akan digelar, dan tentunya harus melalui proses dan regulasi yang ada.
“Kita harus sesuai aturan, sehingga pejabat yang ditempatkan sesuai kemampuan dan komptensi dalam menjalankan tugas membangun Minut. Saya masih harus berkonsultasi dengan pak gubernur, tentunya tunggu saja, hanya Tuhan yang tahu,” bebernya.
Disentil, soal adanya pejabat yang mulai mengemasi barang-barang di ruang kerja mereka sebelum diroling, ditanggapi santai Bupati VAP.
“Siapa yang suruh? pokoknya kerja saja untuk rakyat, mungkin dorang (mereka) sudah merasa, tapi tak ada yang suruh,” tanyanya sambil bercanda.
Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Minut Leonardo D Wuatan, mengapresiasi sikap tegas pasangan VAP-JO soal roling pejabat. Menurutnya, pasangan pilihan rakyat ini tentu mengingankan hal terbaik dalam struktur kabinet yang nantinya mengawal kerja-kerja mereka untuk membangun Minut menuju kesejahteraan rakyat.
“Kami mengapresiasi kinerja bupati dan wabup. Sebab, optimisme kemajuan Minut di tangan keduanya sudah terlihat jelas. Tentunya dalam penempatan pejabat nanti, kualitas dan kinerja serta loyalitas wajib menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan roling,” ujarnya. (man)
Tidak ada komentar