 |
Deitje Katuuk. (mart/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Hingga hari ini, Selasa (11/4) 2017, Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di Unima masih bermasalah. Buntutnya, para mahasiswa menuntut untuk segera mempercepat perbaikan.
Sesuai informasi, tercatat ada ribuan mahasiswa belum bisa terdaftar dalam KRS online.
“PDPT hal terpenting yang harus segera diselesaikan. Kalau PDPT saja tidak beres sampai sekarang, bagaimana proses kuliah nanti,” ungkap Alry Motto salah seorang mahasiswa.
Diharapkannya, rektor Unima kiranya memperhatikan hal ini dan memantau kinerja dari orang-orang yang dipercayakan menangani PDPT khususnya Puskom.
Ketika dikonfirmasi, Pembantu Rektor I Unima Bidang Akademik Deitje Katuuk menyampaikan, memang selama ini ada masalah teknis terkait PDPT.
“Waktu sistemnya ditutup, ternyata masih banyak mahasiswa yang belum terdaftar,” sebutnya.
Belum lagi, lanjut Katuuk, aliran listrik sangat berpengaruh terhadap sistem data PDPT.
“Kan kita tahu bersama sampai saat ini kampus ini menggunakan generator sebagai pembangkit listrik karena jaringan dari PLN belum tersambung,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, mahasiswa yang belum bisa mendaftar online, bisa mendaftar menggunakan KRS manual.
“Pendaftaran manual bisa digunakan untuk kepentingan penyelesaian studi. Jadi mahasiswa bisa menggunakan dokumen manual itu, nanti dialihkan ke KRS online jika sudah dibenahi,” tuturnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar