Angka KDRT di Kotamobagu Menurun, Korban Diberikan Pendampingan

TELEGRAFNEWS – Kekarasan dalam rumah tangga atau disingkat dengan KDRT, kerap terjadi dikehidupan sehari-hari. Khusus di Kota Kotamobagu, persoalan KDRT dari tahun ke tahun cendrung menurun. 

Merujuk data Dinas PP dan PA, pada triwulan pertama di 2017, hanya terjadi 5 kasus. Berbeda dengan tahun sebelumnya mencapai 10 kasus pada triwulan pertama.

“Syukur dari catatan di dua tahun terakhir cendrung menurun. Meski demikian antisipasi terkait kejadian seperti ini akan tetap kami lakukan, melalui beberapa program yang kami lakukan saat ini,’’ terang Kadis PP dan PA Sitty Rafiqa Bora.

Dampak KDRT sendiri, membawa preseden buruk pada mental dan psikologi korban, terlebih kepada anak. Sebabnya, Pemkot akan memberikan pendampingan khusus, berupa terapi psikologi serta penguatan dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada mereka yang menjadi korban KDRT.
 

“Nantinya ada tim dari P2TP2A yang membidangi hal tersebut, kita juga libatkan psikolog dan advokasi sebagai pendampingan hukum,” kata mantan Kabag Humas Pemkot KK ini. (arman)