 |
Para peserta seleksi SIP. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Perlahan namun pasti jumlah peserta seleksi Sekolah Instruktur Polisi (SIP) di Polda Sulut mulai berkurang. Hal tersebut dikarenakan sistem gugur yang diberlakukan pada beberapa tahapan.
Pada tahapan uji psikologi, peserta yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tes kesehatan berjumlah 64 dari 92 orang, 6 orang diantaranya mengikuti tes di Polda Sulteng (penugasan BKO dari Polda Sulut).
“Namun mereka yang BKO terhitung masuk quota Polda Sulut,” ujar Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes Pol dr. Tri Yuwono Putra.
Selanjutnya, pada tes kesehatan, Bidang Dokkes telah melakukan kesiapan mulai dari SDM, sistem dan item yang akan diperiksa serta sarana dan pra sarana.
“Prinsip pemeriksaan yang diterapkan adalah bersih transparan, akuntabel dan humanis,” jelas Yuwono.
Menurutnya lagi, para peserta akan melalui beberapa tahapan tes kesehatan, mulai dari pemeriksaan laboratorium seperti darah, rontgen, dan rekam jantung serta pemeriksaan fisik lainnya seperti mata, gigi dan badan. Peserta juga akan melalui pemeriksaan kesehatan jiwa.
Sementara itu, Personil Brimob Polda Sulut, Aipda Achiruddin yang telah mengikuti kegiatan seleksi SIP sebanyak 5 kali ini, berharap dirinya mampu melewati tahapan tes kesehatan.
“Sudah 5 kali saya ikut seleksi, dan bahkan semuanya sampai pada tahapan sidang kelulusan, namun saya belum beruntung karena keterbatasan quota,” kata Aci, sapaan akrab anggota Brimob yang ditempatkan di Bagrenmin ini.
Kedepannya, diapun berharap mudah-mudahan ada penambahan kuota untuk Polda Sulawesi Utara.
Kegiatan ini mendapat pengawasan dari LSM, Paminal, Provost dan Itwasda Polda Sulut. (nanang noholo)
Tidak ada komentar