Fakta Dibalik Solar Berubah Jadi Air Bersih, Kasatreskrim: Tidak ada Rekayasa penyelidikan kasus BBM

FOX News
4 Feb 2025 12:37
4 menit membaca

Manado, FOXKAWANUA.COM

IMG-20250313-WA0005

Di tengah riuh rendah dugaain isi pemberitaan yang menggegerkan publik, terbangun anggapan kurang mengenakan terhadap citra kepolisian, Polres Bitung hadir dengan sportif memenuhi hak jawab mereka terkait isi informasi dengan judul berita “Israel Minggir, Pertama di Dunia, Polres Bitung Berhasil Mengubah Solar Menjadi Air Bersih.” Selasa,(4/2/2024).

Melalui Kasat Reskrim Polres Bitung, Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama, S.Tr.K., S.I.K kepada wartawan, menyadari adanya fungsi kontrol media, serta jembatan informasi untuk publik dan kebebasan pers melekat dalam ruang publikasi, namun sesuai etika dewan pers, media wajib memberi ruang imbang agar mendapat informasi sebenarnya terhadap beberapa dugaan dari pihak manapun.

Kami pun berterima kasih kepada media karena membuka ruang juga bagi pihak lainnya memenuhi hak jawab terkait informasi yang didapati”  Tulis Gede Indra melalui pesan whatapp.

Kisah ini bermula dari sebuah kejadian yang dianggap sebagai “mujizat”: tandon-tandon yang semula diduga berisi solar tiba-tiba mengeluarkan air jernih. Air itu dikabarkan bisa digunakan untuk mandi, mencuci, bahkan minum. Sebuah fenomena yang seolah melampaui batas akal sehat, membuat banyak orang terhenyak dan bertanya-tanya: benarkah ini nyata?

Polres Bitung memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan di media masa yang menuding Kapolres Bitung dan Kasat Reskrim melindungi mafia solar serta melakukan rekayasa penyelidikan kasus BBM.

Namun, seperti air yang selalu mencari jalannya sendiri, kebenaran pun akhirnya mengalir dengan tenang namun pasti. Polres Bitung, dengan keteguhan hati dan dedikasi yang tak tergoyahkan, turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Kesabaran untuk menelusuri setiap detail, memastikan bahwa setiap langkah mereka berpijak pada kebenaran, bukan sekadar kabar angin.

Awalnya, tandon-tandon itu diduga menjadi tempat penimbunan solar ilegal milik Dede dan Ci Poppy, dua pelaku yang telah lama menjadi sorotan polisi. Namun, tiba-tiba, solar yang seharusnya hitam pekat berubah menjadi air bening. Saksi mata pun bingung, ada yang menyebutnya keajaiban, ada pula yang mengernyitkan dahi, tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Tapi, Polres Bitung tak terjebak dalam pusaran keheranan. Mereka bergerak cepat, menyisir lokasi dengan teliti. mereka menemukan jawaban yang sesungguhnya. Tandon-tandon itu memang berisi air, namun, air itu digunakan untuk mencampur spesi dalam pembangunan rumah MSA alias Dede. Seorang pekerja bangunan, Enwin Laesa, (EL) dengan jujur mengakui hal ini.

Berdasarkan penyelidikan langsung oleh anggota Unit Tipidter, tidak ditemukan adanya penimbunan atau penyimpanan BBM jenis solar dalam tandon-tandon di rumah tersebut, bukan rekayasa sebagaimana diberitakan”  lanjut Gede.

Polres Bitung, dengan integritas yang tak tergoyahkan, membawa klarifikasi yang mencerahkan. Mereka membuktikan bahwa pemberitaan sebelumnya hanyalah kabar yang tak berdasar. Tidak ada solar yang berubah menjadi air, tidak ada keajaiban yang melampaui hukum alam. Yang ada hanyalah air biasa, digunakan untuk keperluan manusia biasa pula. Dengan demikian, informasi yang menyebutkan adanya dugaan penimbunan BBM di rumah MSA alias Dede, tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Dalam klarifikasi resminya, Kepala Satuan Reserse Kriminal, Gede Indra, menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak sesuai dengan fakta. “Kami melakukan penyelidikan dengan cermat, tidak ada satupun temuan yang membuktikan perubahan solar menjadi air karena ada penyimpangan internal kepolisian. Fakta di lapangan harus menjadi dasar dalam setiap pemberitaan.” Ia juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. “Kami berkomitmen untuk transparan dalam setiap penyelidikan, dan kami berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.”

Seperti air yang mengalir membersihkan segala kotoran, kebenaran yang diungkap oleh Polres Bitung telah menyembuhkan kebingungan dan keraguan. Mereka mengajarkan kita bahwa di tengah gempuran informasi yang kadang simpang siur, kita harus tetap berpijak pada fakta.

Polres Bitung, dengan ketulusan dan profesionalismenya, telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya penegak hukum, tetapi juga penjaga kebenaran dan keberimbangan. “Kami hadir bukan untuk menciptakan sensasi, tetapi untuk memastikan bahwa kebenaran tidak terdistorsi oleh kepentingan tertentu.” kata Gede Indra dengan tegas. Seperti air yang selalu mencari jalannya sendiri, kebenaran pun akan selalu menemukan cara untuk terungkap. Dan Polres Bitung, dengan segala dedikasinya, telah menjadi bagian dari lurusnya informasi ini.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *