 |
Andi Amran Sulaiman. (ist) |
TELEGRAF- Kedatangan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman ke Sulawesi Utara pada Jumat 26/8 (2016), diharapkan mampu memberikan bias positif terhadap sektor Pertanian.
Setidaknya ada kebijakan yang mampu mengangkat Nila Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara yang mengalami penurunan. Demikian dikatakan Aji Pramono Kader Pemuda Tani Indonesia.
Dirinya berharap, nantinya ada solusi yang bisa diberikan bagi petani di Sulawesi Utara khususnya untuk tanaman perkebunan yang memang menjadi andalan Bumi Nyiur Melambai, seperti Cengkih, Kopra dan Pala.
“Harus ada solusi, dan kebijakan khusus untuk sektor pertanian di Sulut, baik penambahan Alsintan ataupun tenaga penyuluh,” ujarnya.
Seperti diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulut pada bulan Juli 2016 sebesar 96,93 atau menurun sebesar 0,08 persen dibanding NTP Juni 2016 yaitu sebesar 97,00.
Berdasarkan kajian BPS, penurunan NTP disebabkan, karena peningkatan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,02, tidak dapat melampaui peningkatan indeks yang dibayar petani (Ib), sebesar 0,10 persen. NTP tahun kalender meningkat sebesar 0,08 persen, sedangkan secara YoY meningkat sebesar 1,58 persen .(jly)
Tidak ada komentar