Mendagri Respon Baik Konsep Smart City

Aktivitas penyiapan konsep smart city. (ist)

TELEGRAF– Konsep Smart City kini tengah digalakkan di seluruh kota Indonesia, direspon positif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Smart City adalah sebuah konsep yang menata kota terintegrasi agar penggunaannya mempermudah dan meningkatkan mutu kualitas pelayanan public.  Smart City juga memiliki gagasan perencanaan kota yang layak dihuni, berdaya saing serta mampu berkompetisi di tingkat global.

Dalam kesempatannya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tjahjo Kumolo sangat menyambut baik konsep smart city tersebut. Menurutnya konsep seperti ini yang diinginkan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi), dia juga mengatakan bahwa seharusnya kepala daerah itu sudah mampu mengubah pola pikir jauh ke depan. Bahwa penataan kota itu, harus dipikirkan untuk 10 tahun ke depan bahkan lebih. 

“Konsep penataan ini yang Presiden Jokowi inginkan. Pola pikir para kepala daerah itu harus diubah, pembangunan itu tidak hanya lima atau 10 tahun saja,” kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (4/9) 2016.

Politisi dari PDIP ini juga mengatakan bahwa kunci dari sebuah kesuksesan kepala daerah yaitu terletak pada konektifitas dan konfigurasi antar lembaga. Smart City, menurutnya memiliki konsep yang seperti itu, yakni mampu mensinergikan antar kota, antar wilayah dalam menciptakan sebuah tatanan kota yang terkonsep. Selain itu, Kumolo juga berharap agar kepala daerah itu sudah mampu melakukan inovasi .

Saat ini, kabinet kerja di bawah pimpinan Jokowi tengah melakukan reformasi dari segala bidang. Dalam menyiapkan e-planning, Kemendagri juga telah bekerjasama dengan KPK, Bappenas, dan BPKP. (ami wata)