 |
| Longsor harus diantisipasi dengani pengamanan tebing. (foto:ist) |
TELEGRAF– Menyikapi longsor yang terjadi di Gunung Hata, Rabu (14/9) 2016 pagi tadi.
Masyarakat meminta pemerintah dan kontraktor membangun pengaman tebing. Hal itu menyusul pelebaran jalan nasional di jalur Beo-Essang, yang sedang dikerjakan PT. Comblock.
Vendi, warga Kelurahan Beo, mengatakan, pelebaran jalan itu mengakibatkan pengikisan tebing yang berada di Gunung Hata sehingga rawan longsor.
“Kami khawatir dengan dikikisnya tebing akan memicu terjadinya longsor. Sebab tidak ada penahan atau pengaman sama sekali,” kata Vendi, kepada Telegrafnews.co, Rabu (14/9) pagi.
Longsor di Gunung Hata pagi tadi, kemungkinan akan terjadi kapan saja, terutama di saat curah hujan dengan intensitas cukup tinggi.
(baca juga: Waspada! Ruas Jalan di Gunung Hata Rawan Longsor
“Karena itu, kami meminta kepada pihak pemerintah untuk membuatkan pengaman seperti turap atau benteng penahan tebing. Jika dibiarkan seperti ini, maka dikhawatirkan akan terjadi lagi longsor dan dapat menimbulkan korban,” katanya lagi.
Camat Beo Utara, J. Potoboda mangatakan, soal pembangunan pengaman tebing itu sudah dibicarakan dengan pihak perusahaan (PT.Comblock).
“Sudah kami koordinasikan dengan PT. Comblock dan sudah direstui untuk dibuat tera sering penahan tebing,” ujar Potoboda. Sementara itu, pihak PT. Comblock sampai berita ini diturunkan belum dapat dihubungi. (Reynaldus Atapunang)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar