Timah Panas Manguni, Hentikan Residivis Perampok Dokter Muda

FOX News
11 Okt 2016 02:06
2 menit membaca
TELEGRAF– Timah panas tim Manguni yang diarahkan di bagian kaki, akhirnya menghentikan langkah Jeff (20), warga Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, yang merupakan seorang residivis pencurian alat elektronik dan kendaraan roda dua.
Dirinya tak berdaya saat diringkus di seputaran Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tuminting, pada Minggu (9/10) 2016.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum telegrafnews.co, di Mapolsek Malalayang, tersangka pernah dihukum karena kasus pencurian Laptop, milik seorang dokter muda
.
Kronologis pengungkapan kasus serta penangkapan tersangka, berawal ketika ada laporan yang masuk ke tim Manguni, terkait tindakan kriminal pencurian motor dan Hp milik pegawai PMI, yang diparkir di halaman gedung PMI, Jumat (8/10) subuh.
Tim Manguni yang menerima laporan tersebut langsug beraksi, dari penelusuran dan pengembangan kasus, Akhirnya identitas pelaku bisa dikantongi  dan mulailah pengejaran terhadap tersangka dilakukan.
Akhirnya, Sabtu (9/10), Tim Manguni berhasil menemukan sepeda motor yang dicuri. Karena pelaku tidak berada di lokasi motor tersebut, tim memutuskan menanti kehadiran pelaku untuk mengambil motor tersebut. Namun dengan pintarnya, tersangka berhasil mengelabui petugas yang sementara mencari barang bukti lain, sehingga tersangka berhasil membawa kabur kendaraan tersebut.
Namun keberadaan tersangka berhasil tercium tim Manguni, saat dia membesuk rekannya yang berada di LP Tuminting. tim sukses meringkusnya. Tersangka berupaya melarikan diri, akhirnya timah panas di hadiahkan ke bagian kaki kirinya, kemudian tersangka digiring ke Mapolsek Malalayang, guna diproses secara hukum.
Kapolsek Malalayang, AKP I Made Sumadia, saat dikonfirmasi, mengakui kebenaran penangkapan terhadap pelaku.

“Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolsek Malalayang, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, melalui proses hukum yang berlaku,” singkatnya. (gary kaligis)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *