Naik Sepeda Ontel Keliling Indonesia, Kisah Tiga Pemuda Lintas Provinsi Ini Mengharukan

FOX News
11 Okt 2016 17:18
3 menit membaca
Setelah 96 hari keliling Indonesia, tiga pemuda ini tiba di Kota Bitung menuju Merauke. (Mardi/telegrafnews.co)
TELEGRAF- Andy asal Aceh. Ronny Hartono, Kendal, Jawa Tengah, dan Rian asal Bitung, Sulawesi Utara. Ketiga pria ini berekspedisi naik sepeda ontel dari Sabang sampai Merauke, dengan target waktu, 100 hari perjalanan.
 
Pagi tadi, Selasa, (11/10) 2016, tim ekspedisi pecinta alam yang membawa bendera kebanggaan Indonesia dan bendera Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid). Mengaspal di ‘Negeri Cakalang’, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

“Di hari ke-96 ini, kami menginjakkan kaki di Kota Bitung dari target 100 hari perjalanan ke Merauke,” ujar Ronny, penananggungjawab Ekspedisi Go Lintas Provinsi, di Jalan Sam Ratulangi (depan Kantor Wali Kota Bitung) pada telegrafnews.co, siang tadi.

Rute lintas provinsi tiga sekawan naik sepeda ontel, star dari Sumatera Utara hingga ke Sumatera Selatan. Menyusuri Pulau Jawa,naik kapal di Surabaya, Jawa Timur, menuju pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
 
Di Makassar, mereka menyempatkan diri mendaki Gunung Latimojong menggunakan sepeda ontel. Lalu naik sepeda lagi membela jalan trans Sulawesi. Pagi tadi mereka tiba di Kota Cakalang dengan durasi waktu perjalanan 96 hari.
 
“Sisa waktu kami, 3 hari lagi untuk mencapai garis finish di Pulau Papua, Merauke. Semoga target tercapai,” kata Ronny.

Kendala dalam perjalanan yakni minimnya partisipasi daerah yang dilalui selama jejak petualangannya. Rintangan kedua, tak jarangnya melintasi daerah konflik membuat pecinta alam ini rehat beberapa hari, dan kemudian melanjutkan perjalanan. Terakhir adalah masalah internal kendaraan. Kadang spare part-nya rusak. Seperti putus rantai, laher rusak, fedal, dan ban kadang meletus akibat panas jalan.

“Masalah sepeda sih bukan kekhawatiran. Itu masih bisa kami siasati dan tanggung. Cuma masalah partisipasi pemerintah yang sepertinya kurang perhatian,” tambah Andy.

Ketiga pecinta alam dan penyayang benda kuno ini sudah 15 tahun sebagai pecinta alam. Selama itu, mereka sudah mendaki 45 puncak gunung di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti beberapa gunung di Jambi, Palembang, Lampung, Pulau Jawa, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Salah satu misi mereka adalah melakukan promosi wisata Indonesia.
“Besok kami rencana meminta partisipasi pada Pemkot Bitung, semoga sesuai harapan. Agar kami bisa melanjutkan perjalanan melalui Pelabuhan Bitung menuju Merauke untuk menyelesaikan misi kami,” terang Andy.
Rian mengaku, perencanaan target 100 hari perjalanan sepertinya tidak akan tercapai. Apalagi melihat waktu perjalanan ke Merauke membutuhkan waktu perjalanan kapal kurang lebih 4 hari.

Pelabuhan Bitung ke Sorong 24 jam (1 hari). Sorong ke Jayapura kurang lebih 2-3 hari. Karena kapal akan transit di beberapa pelabuhan seperti di Pelabuhan Biak, dan Serui.

“Kalau sisa waktu 4 hari, genap 100 hari dan finishnya Jayapura, memang tercapai. Tapi ini kan ke Merauke. Jayapura ke Merauke panjang lintasan darat sekitar 200 Kilometer, atau sekitar 4-5 hari perjalan. Tapi tidak masalahlah tidak capai target asal tidak terlalu berlebihan. Mohon  doanya saja, semoga kami tiba dengan selamat,” ungkap Rian. (mardi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *