Ini Tips Airlangga untuk Bersaing di Dunia Industri 4.0

TELEGRAF-Dunia industri yang tengah memasuki sebuah revolusi industri ke empat atau 4.0, akan ditandai dengan aktivitas yang begitu melaju antara manusia, mesin dan sumber daya alam. Dengan keterkaitan itu dunia industri akan dikembangkan oleh konvegensi teknologi informasi dan e-manufacturing.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto di Jakarta pada Selasa (11/10) 2016. Airlangga mengatakan bahwa di era ini dunia digital sektor industri akan semakin kuat dengan platform Internet of things (integrasi kemampuan internet dengan line production).

Airlangga kemudian mencontohkan perusahaan dengan model tersebut telah ada di Indonesia yakni di Innovation Center Matsushita. “Di sana sudah ada satu assembly line production untuk elektronika,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (11/10) 2016.

Dengan sistem industri 4.0 tentu saja akan memiliki keunggulan bersaing. Bahkan menurut Airlangga revolusi industri ke empat ini harus melakukan penerapan revolusi di tiga penguatan kebijakan. Yang pertama menurut politisi Golkar ini adalah pendidikan vokasi dalam meningkatkan SDM nya, hal ini harus dikuatkan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang industri.  

Sementara yang Kedua menurut Airlangga adalah “bagaimana memanfaatkan teknologi digital, hal ini tentu saja akan membantu kelas-kelas industri kecil dan menengah (IKM) untuk menembus pasar international,” jelas Airlangga.

Adapun yang ketiga adalah menggabungkan upaya penelitian untuk mengembangkan arah industri ke depan. Airlangga kemudian mengatakan bahwa teknik penggabungan riset ini adalah penumbuhan dan pengembangan inovasi, penyusunan rancangan produk, penguatan sistem produksi, pemasaran, riset pasar, serta akuisisi teknologi. (amie)