Tiga Poin Penilaian Jokowi Untuk Sulut

Presiden Jokowi di sela-sela kunjungannya di Mantos.(mardi/telegrafnews)

TELEGRAF- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menilai Sulawesi Utara (Sulut) sebagai provinsi strategis di ujung utara Indonesia, yang patut untuk diperhatikan dan diperhitungkan.

“Saya menilai Sulawesi Utara dalam tiga poin hebat. Yaitu tempat wisatanya indah dan banyak, kemudian lonjakan wisatawannya luar biasa, dan pertumbuhan ekonominya selalu di atas rata-rata nasional,” ujar Jokowi pada konferensi pers ke Telegrafnews.co dan kepada sejumlah awak media pada kunjungannya di Manado Town Square (Mantos), Selasa (18/10) 2016, tadi malam.

Karena itu, kata Jokowi, dirinya datang sebab ingin melihat potensi pariwisata di Manado dan tak terkecuali di Taman Nasional Bunaken (TNB), serta beberapa tempat wisata di Sulut.

Ia menilai, tingginya tingkat kunjungan turis Tiongkok masuk ke Manado tentunya sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi (PE) nasional dan terlebih khusus untuk Sulut.

“Itulah kenapa saya menyempatkan diri walau hanya sebentar, melihat langsung kondisi perkembangan pasar di Manado, dan salah satunya mall ini (Mantos),” jelas Jokowi.

Dalam penilaian Jokowi, untuk Manado, ia jalan-jalan ke mall dan mengecek langsung aktivitas pengunjung. Selain itu, ia juga memantau ramai atau tidaknya beberapa restoran dan sekelasnya.

Tak hanya di luar pusat perbelanjaan (Pusper), Jokowi juga menilai padatnya lalu-lalang taksi dan kendaraan lainnya, menunjukkan bahwa Kota Manado dan sekitarnya, cukup berkembang pesat.

Perkembangan ekonomi bisa dinilai walau hanya sekilas dengan melihat langsung kondisi pasar dan aktivitas masyarakat.

“Kesimpulannya, Sulut bisa terus berkembang dari segala lini, asalkan pemerintahnya tetap mendukung dan bersinergi bersama semua pihak,” pungkas Jokowi.

Seperti diketahui, secara kumulatif PE Sulut triwulan I/2016 sebesar 6,06% year on year (YoY). Memasuki semester II/2016 bulan berjalan, tumbuh sebesar  6,14% YoY.

Dominasi pertumbuhan di semester II/2016 tertinggi 22,00% yakni lapangan usaha, kehutanan, perikanan, dan perikanan. Kemudian disusul eceran, perdagangan besar, pasar otomotif  12,12%, dan beberapa sektor lainnya.

Adapun agenda Jokowi hari ini, akan meresmikan Bandara Miangas, Sulut, yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina. Sore hari dijadwalkan pulang ke Jakarta. (mardi)