![]() |
Pulau Miangas dipenuhi pohon kelapa.(mardi/telegrafnews) |
TELEGRAF- Pulau Miangas memiliki luas sekitar 3 Kilometer (Km) persegi. Di mana sekitar 10% adalah pemukiman warga, selebihnya (80%) ditumbuhi pohon kelapa, subur dan saling berdekatan.
Tak heran bila produksi kopra sebagai mata pencaharian utama penduduk pulau tersebut, mencapai 4 Ton per pekan, atau tak kurang dari 16 Ton per bulan.
“Secara keseluruhan, produksi kopra di Miangas tak kurang dari 16 ton per bulan. Kendala kami saat ini sulitnya transportasi,” ujar James Namare warga Miangas melalui telepon pada telegrafnews.co, Minggu (23/10) 2016.
Sebagai pulau terluar di ujung utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (Filipina) ini, memang sangat miskin transportasi.
Akibatnya, penjualan produksi hasil pertanian dan arus barang, tidak lancar dan sudah menjadi menu yang tak bisa terhindarkan oleh masyarakat Minagas.
Sekedar diketahui, Pulau Miangas masuk dalam cakupan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Miangas, merupakan salah satu pulau di wilayah pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut. Miangas terletak dipaling ujung utara NKRI atau sekitar sejam lebih lagi naik perahu ke Filipina.
Jarak dari Pelabuhan Melonguane, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Talaud dan pelabuhan di sekitarnya ke Pulau Miangas, sekitar 10-12 jam perjalanan.
“Semoga saja ada kepedulian pemerintah akan kendala kami. Soalnya selama ini hanya satu kapal yang aktif beroperasi, itupun jarang masuk ke Miangas,” ungakap James. (mardi)
Tidak ada komentar