 |
Jalur Larva yang dijadikan rute Pendakian ke Gunung Lokon (ist) |
TELEGRAF-Pemerintah Kota Tomohon Dinilai sengaja membiarkan potensi wiisata pendakian gunung lokon rusak.
Tudingan ini disampaikan oleh sejumlah pecinta Alam yang menilai jalur larva yang menjadi identitas utama pendakian ke Gunung Lokon saat ini rusak parah oleh akitvitas Galian C.
Kepada telegrafnews Selasa (25/10) 2016 Michael Chello dan Glen Burnama aktivis lingkungan menilai saat ini jalur utama pendakian ke Gunung lokon sudah terjadi kerusakan parah khususnya pada bagian awal jalur larva menuju ke puncak.
“Beberapa tahun lalu, banyak pendaki dan wisatawan ketika melakukan pendakian, langsung melewati jalur larva dan sampai ke puncak, namun saat ini sudah ada berapa puluh meter jalur larva yang dirusak oleh alat besar, sehingga para pendaki harus berputar melewati perkebunan rakyat, “tegasnya
Menurutnya hal ini sangat memiriskan sebab, Jalur larva yang memang sudah menjadi gumpalan batu besar adalah identitas Gunung Lokon dan tidak ada di lokasi pendakian lainnya, dan harusnya dipertahankan dan jangan dirusak oleh kegiatan ekonomi.
“Pemerintah dalam hal ini jelas terlibat, sebab ekplorasi hasil alam khususnya galian C harus ada Izin pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah,”tegasnya
Lebih lanjut mereka berharap pemerintah untuk segera menghentikan aktivitas, galian C khususnya pada jalur pendakian, sebab jika terus dibiarkan maka kegiatan eksplorasi akan terus merusak identitas Gunung lokon.(jelly ching siwy)
Tidak ada komentar