|
Gedung Gereja GPdI Karmel Tara-Tara. (tonny/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Mediasi yang dilakukan pemerintah Kecamatan Tomohon Barat atas peristiwa penolakan keberadaan gereja GPdI Karmel Tara-Tara menyepakati bahwa jemaat GPdI dapat melanjutkan aktifitas peribadatan.
Camat Tomohon Barat, Michael Joseph kepada TelegrafNews menegaskab bahwa pihaknya siap mengawal GPdI Karmel dalam melanjutkan aktifitasnya.
“Kami pemerintah kecamatan siap mengawal dan menjamin keamanan jemaat GPdI Karmel dalam melaksanakan ibadah,” seru Joseph.
Sementara itu, Gembala GPdi Karmel Tara-Tara, Roy Maukar menyatakan rasa syukurnya atas adanya perlindungan dan jaminan yang diberikan pemerintah kecamatan.
“Kami bersyukur pemerintah mau mengawal sehingga kami boleh melanjutkan aktifitas kami,” tutur Maukar. (tonny slameto)
Tidak ada komentar