May Day , Buruh Kecewa Program Epe Sengaja Ditiadakan

TOMOHON,MS–Terus menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat termasuk para buruh, pekerja di Tomohon soal program-program brilian mantan orang nomor satu yang dua kali di pilih rakyat Jefferson SM Rumajar yang di tiadakan saat ini, apalagi terlepas dari pergumulan yang di hadapi tapi mantan walikota itu mampu menelorkon program yang berpihak bagi kaum buruh, pekerja serta masyarakat kurang mampu. 

Program yang berpihak terhadap buruh, pekerja dan masyarakat kurang mampu seperti penyediaan sarana bus sekolah, bantuan buku tulis, seragam sekolah sampai dengan sepatu, tas sekolah serta kesejahtraan perangkat, hansip termasuk sejumlah program di instansi teknis lainnya saat ini sengaja di tiadakan untuk melupakan keberpihakan Epe kepada masyarakat, padahal hal itu sangat dinanti guna dilanjutkan serta di terapkan 5 (lima) tahun terakhir ini.

 May Day bagi Ibu M.Pangemanan warga Kumelembuai yang merupakan buruh tani menyesalkan program pro rakyat itu yang di gagas Epe sengaja di tiadakan, kepada manadosiap petani sayur ini mengatakan “sudah 5 tahun ini kami tidak lagi menikmati bantuan buku, anak tidak dapat seragam sekolah, sepatu, tidak naik bus sekolah untuk kepentingan persekolahan, padahal setiap tahun ajaran sebelumnya masyarakat menerima bantuan itu tapi sekarang sudah tidak lagi” ujarnya. 

Senada dengan itu sejumlah buruh, pekerja asal Taratara, Woloan, Pangolombian, Tondangow, Pinaras turut mempertanyakan hal program yang memasyarakat kenapa harus di tiadakan, padahal program brilian itu  sangat membantu kaum buruh termasuk masyarakat kecil, tapi aneh sekarang ini ada maunya mencari masyarakat termasuk para buruh untuk dukungan sebagai kandidat calon independen dalam pengumpulan KTP dan tanda tangan’ ungkap parah buruh.(Yongkie.S)