 |
ilustrasi. |
TELEGRAF– Meski disebut-sebut sebagai Kota Religius, namun kasus perkelahian antar kelompok maupun perorangan masih saja menghiasi Kota Tomohon.
Buktinya, berdasarkan pantauan media ini saat melintasi di ruas jalan utama Tomohon-Manado, Minggu (9/10) 2016, sekira pukul 22.00 Wita, terjadi perkelahian perorangan di dua lokasi yakni Kelurahaan Kinilow dan di sekitar pusat Kota Tomohon.
Hal ini pun, menimbulkan keresahan di masyarakat. Di dua lokasi tersebut terlihat kerumunan warga yang turut memisahkan warga yang berkelahi.
Warga pun mendesak, agar pihak pemerintah kelurahan se- Kota Tomohon lebih mengaktifkan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling).
“Jika ada aparat lingkungan yang berjaga di Poskamling kan, bisa mencegah terjadinya perkelahian maupun tindakan kriminalitas lainnya. Ini yang perlu diseriusi pemerintah setempat,” beber Jimmy Wawoh, salah satu warga Tomohon kepada Telegrafnews.co, Senin (10/10) 2016.
Lanjut dia, tentunya juga dimintakan kepada pihak penegak hukum agar bisa lebih intens melakukan patroli. “Kebanyakan penyebab terjadinya tindakan kriminalitas seperti ini karena pengaruh alkohol. Makanya, pihak kepolisian harus sering melakukan patroli minuman keras,” tandasnya. (jimry lagimbana)
Tidak ada komentar