|
Fischer Mangundap (ist) |
TELEGRAF-Pandangan buruk yang bermunculan pasca terpilihnya Andy Sengkey (Aseng) sebagai Ketua DPD Nasdem Tomohon semakin menguak.
Meski demikian, Sekretaris DPD Nasdem Fischer Mangundap mengatakan, jangan terlalu dini menilai kinerja Aseng apalagi dengan sikap pesimis. “Kita menghargai setiap pendapat, apalagi dalam hal berdemokrasi dan berpolitik. Kapasitas sebagai kader bukan untuk menilai, namun harus saling mendukung satu sama lain, penilaian itu harus berdasarkan statistik dan capaian. Hakimnya nanti adalah rakyat,” bebernya, Rabu (26/10) 2016.
Menurutnya, riak-riak ini menandakan Nasdem mungkin jadi ancaman atau kekuatan baru di kontestasi. Jadi semua kader harus siap menghadapi gangguan-gangguan dari eksternal dan jangan mau di adu domba. “Yang pasti, saya menilai sikap kader yang bereaksi atas restrukturisasi kursi ketua, menjadi bukti Nasdem punya kader-kader yang berpikir kritis,” tuturnya.
Mengenai masa lalu aseng yang di katakan berkhianat, Mangungap menanggapi, semua punya masa lalu, politisi tidak melihat ke belakang tapi memandang ke depan. “Kita tidak ada urusan dengan hal tersebut, itu bukan urusan kader Nasdem. Tentunya, sikap yang aseng tempuh saat itu bukan tanpa pertimbangan. Tidak masuk akal Aseng ambil sikap kalau tidak ada pertimbangan-pertimbangan. Dia juga kan mantan ketua Dekot. Anggaplah, anjing menggonggong, khafila berlalu,” tandasnya.(jimry lagimbana)
Tidak ada komentar