 |
Tampak pekerjaan di lokasi persawahan.(jimry) |
TELEGRAF-Lurah Lahendong Selvie Datu menanggapi keluhan 8 KK pemilik sawah yang rusak saat pekerjaan jembatan.
“Yah, memang saat pekerjaan pembuatan jembatan proyek dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, sawah milik warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Makaria Kelong Lahendong terendam air. Akibatnya beberapa hektar sawah milik warga itu rusak atau gagal panen,” bebernya, saat diwawancarai Telegrafnews.co, Jumat (14/10) 2016.
Lanjut dia, hal ini memang sudah dikomunikasikan dan sudah terjadi kesepakatan antara pihak BPBD maupun kontraktor bersama warga pemilik sawah untuk dilakukan ganti rugi.
“Yang saya tahu, kesepakatan ini sudah terjadi sejak awal September lalu, tapi memang belum terealisasi. Pihak BPBD juga sudah sempat komunikasi dengan saya dan meminta tolong untuk katakan ke masyarakat agar bisa bersabar,” tandasnya.(jimry lagimbana)
Tidak ada komentar