TOMOHON,MS–Walaupun sudah resmi mengantongi keabsahan kepengurusan partai golkar berdasarkan SK Menkumham RI, tapi sejumlah kader dan pendukung partai beringin menilai DPP Agung Laksono abu-abu dan tidak jelas soal pemberian mandataris pelaksana tugas pengurus golkar di sejumlah daerah kabupaten kota di Sulawesi Utara yang habis masa jabatannya.
Tak hanya itu keberadaan Golkar Agung saat ini jangan sampai hanya mengkerdilkan kekuatan, kebesaran partai di Sulut, apalagi saat ini pendukung golkar gerah dengan sikap dan tindakan DPP yang tidak secara terbuka, tidak transparan saja mengumumkan kader yang di percayakan mengendalikan partai di tingkat kabupaten kota.
“Kalau sikap DPP Agung gaya managemen seperti ini sama dengan tidak jelas, sama halnya Agung cs mendesak para pendukung, kader pindah partai apalagi sudah tahun politik seperti ini” ujar Mexi Turambie.
Sementara itu janji pelaksanaa tugas DPD Golkar Sulut Rene Manembu pada akhir april sudah akan memulai konsolidasi partai di Sulawesi Utara dinanti pada pendukung dan kader, tapi kepastian siapa yang mengendalikan golkar di kabupaten kota terus didesak di umunkan, apalagi DPP Agung Laksono sepertinya sudah masuk angin fals.(Yongkie.S).
Tidak ada komentar