TOMOHON,MS–Pengunduran diri kabag umum PDAM dari jabatannya, tak di pungkiri akibat sejumlah borok yang terjadi di lingkup perusahan milik daerah yang di lakukan sejumlah karyawan.
Dari investigasi media ternyata sejumlah persoalan internal mulai dari adanya pemasangan jaringan air yang tidak prosedural serta liar yang di lakukan sejumlah karyawan yang salah satunya adalah suami dari pejabat pemerintah, begitu juga masalah pelanggaran perusahan yang tidak di gubris untuk dilakukan penindakan.
“kabag umum mundur karena surat pengajuan scors terhadap beberapa karyawan PDAM tidak di terima direktur, salah satunya adalah suami dari pejabat teras yang punya hubungan kerabat dengan cendana ma’langen dan ketua DPRD sehingga scrorscing tidak berani di lakukan”, ujar beberapa karyawan PDAM yang meminta namanya di rahasiakan.
Koordinator TCW Ever Ponggawa menyikapi hal ini mengatakan,”direktur, banwas serta Walikota jangan tutup mata soal adanya ketidakberesan di perusahan milik daerah, ini ada apa-apanya sampai ada direksi yang mengundurkan diri”, ujar penggiat anti korupsi itu.(YongS)
Tidak ada komentar