Belajar di Tomohon, Pemkot Tomohon Undang DPRD Bantul Hadiri ToF

FOX News
18 Jan 2017 09:27
Tomohon 0 0 View
2 menit membaca
Truusje Kaunang saat menerima Romobongan DPRD Bantul (ist)
TELEGRAFNEWS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kunjungan komparasi di Kota Tomohon dan diterima oleh Asisten I Dra Truusje Kaunang di di gedung DPRD Kota Tomohon Rabu (18/1) 2017.
Pimpinan Rombongan DPRD Bantul Sudarto BA STh selaku Ketua Badan Pembentukan Peratuan Daerah (BPPD) mengatakan maksud dan tujuan kunjungan kerja yaitu studi tentang pembentukan peraturan daerah dimana pada tahun 2017 DPRD Bantul mengagendakan 26 peraturan daerah.
Wali Kota Jimmy Feidie Eman SE Ak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten 1 Dra Truusje Kaunang mengatakan terkait dengan maksud kegiatan studi komparasi dari pimpinan dan anggota badan pembentukan Perda DPRD Kabupaten Bantul maka perlu saya sampaikan bahwa mekanisme penyusunan dan pembahasan naskah akademik di lingkungan pemerintah Kota Tomohon  penyusunan rancangan peraturan daerah antara lain  menyiapkan konsep RANPERDA  selanjutnya menetapkan tim/tenaga ahli untuk membuat naskah akademik kemudian  dikonsultasikan ke pemerintah provinsi yang selanjutnya di bahas di DPRD Kota Tomohon
.
“Setelah disetujui maka akan ditetapkan dalam rapat paripurna. Harapan kami melalui kegiatan studi komparasi ini kita boleh saling bertukar informasi dan apabila ada hal-hal teknis yang dibutuhkan oleh pimpinan dan anggota DPRD dapat langsung menghubungi Kepala Bagian Hukum ataupun juga sekretaris DPRD Kota Tomohon,”jelas Kaunang.
Pada kesempatan ini pula Eman mengundang Pemerintah Kabupaten Bantul melalui anggota dewan terhormat yang hadir saat ini, untuk berpartisipasi pada event yang berskala internasional yang telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota yakni pelaksanaan Event Tomohon International Flower Festival  (TIFF) 2017  yang didalamnya Tournament Of Flowers (ToF).
Selanjutnya dilanjutkan dengan saling tanya jawab dimana Kabupaten Bantul memaparkan bahwa 31,33% lahan di Bantul yaitu persawahan, oleh karena itu dikonsentrasikan pembangunan di pedesaan dan juga bertanya mengenai potensi wisata yang ada di Kota Tomohon , selanjutnya dijelaskan beberapa tempat primadona seperti Gunung Mahawu dan Danau Linow.
Hadir dalam kegiatan ini Plt Sekretaris Dewan FF Lantang SSTP,  Kepala Bagian Hukum Denny Mangundap SH, Kepala Bagian Umum Syske Wongkar SPd.(ryan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *