Pertamina Targetkan 2021 Kapasitas PLTP Bertambah 1037 MW

1 menit membaca
Jokowi saat berada di PLTP.(Leka/TelegrafNews)

TELEGRAF- PT. Pertamina melalui anak perusahaannya Pertamina Geothernal Energy (PGE) menargetkan hingga 2021 akan ada penambahan kapasitas PLTP sebesar 1.037 MW.

Baca Sebelumnya:Resmikan Tiga Proyek PLTP, Jokowi : Potensi PLTP Sangat Besar

Beberapa proyek pembangunan PLTP dengan total angggaran Rp 26 triliun pun telah disiapkan oleh Pertamina untuk merealisasikan target mereka tersebut.

Dimana tiga proyek PLTP yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini (27/12) 2016 merupakan bagian dari proyek Pertamina hingga 2020 nanti.

“Proyek-proyek yang diresmikan hari ini total nilainya US$ 532,07 juta atau setara dengan Rp. 6,18 triliun dari total Rp 26 triliun yg dianggarkan Pertamina untuk proyek yg sedang berjalan sampai dengan 2020.” kata Dirut Pertamina Dwi Soetjipto kepada TelegrafNews.

Sesuai data yang diterima oleh TelegrafNews, selain PLTP Lahendong dan PLTP Ulubelu, saat ini Pertamina juga sedang menyelesaikan proyek PLTP lainnya yang di ground breaking oleh Presiden pada 5 Juli 2015.

Proyek-proyek tersebut antara lain, Karaha unit 1 dengan kapasitas 1×55 MW yang saat ini sudah mencapai 91 persen, atau akan selesai pada Mei 2017.

Kemudian Lumut Balai unit 1 dan 2 berkapasitas 2×55 MW dengan progres proyek 71 persen, proyek Hululais 1 berkapasitas 1×55 MW dan Kerinci unit 1 kapasitas 1×55 MW dimana masing-masing proyek telah berjalan 67 dan 43 persen. (lerry kambey)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *