![]() |
Keluarga Kowaas-Kalangi (jimry/telegrafnews) |
TELEGRAF- Menjadi sebuah tanggungjawab bagi orang tua untuk menghidupi dan menyekolahkan anak-anaknya.
Tantangan inilah yang dihadapi Keluarga Kowaas-Kalangi, warga Kelurahan Woloan Satu Utara, lingkungan 6, Kecamatan Tomohon Barat.
Bagaimana tidak, pasangan suami istri ini harus terus berjuang demi menafkahi keluarga mereka.
“Memang banyak sekali kesulitan yang dialami. Terutama masalah membiayai kebutuhan sekolah anak. Kami harus rela meminjam uang demi anak-anak karena pendapatan keluarga terkadang tidak mencukupi,” beber Meike, IRT ini kepada Telegrafnews.co, Selasa (18/10) 2016.
Dia menambahkan, saat ini dari 6 orang anak, tersisa dua anak yang masih duduk di bangku sekolah SD dan SMP. Sementara, empat lainnya ada yang masih balita, baru lulus sekolah, sudah kawin dan anak lainnya sedang kuliah di Unima.
“Memang sekarang sudah sedikit ringan. Tapi, waktu lalu saat empat anak masih sekolah kami memang sangat kesulitan untuk mencari biaya hidup,” tuturnya.
Untuk diketahui, keluarga ini hanya berharap penghasilan dari kepala rumah tangga Jhonny Kowaas sebagai buruh bangunan. Penghasilan maksimal per bulan itu Rp2,5 juta.
Meski begitu, keluarga ini tetap bersyukur dengan keadaan hidup mereka yang serba kekurangan. (jimry lagimbana)
Tidak ada komentar