 |
Markas besar FIFA. (ist) |
|
TELEGRAF- Putra mahkota Ali bin Al-Hussein yang pernah menduduki posisi wakil presiden FIFA, mengkritik rencana lembaga sepak bola dunia ini menutup satuan tugas (Satgas) yang menangani antirasisme.
Kritikan itu menyusul, dikeluarkannya rekomendasi FIFA soal pembubaran Satgas antirasisme, disebabkan FIFA menilai tugas dan tanggungjawab soal rasisme telah selesai.dilakukan. Selanjutnya dalam rekomendasi, FIFA nantinya melakukan sistem pengawasan mengenai diskriminasi dan menggagas acara soal pemberian penghargaan keberagaman.
“Satgas sudah purnah tugas, mereka nantinya diperkuat melalui program spesifik,” begitu pernyataan Samoura seperti dikutip dari CNN.
Walu begitu, Ali menilai, ide FIFA itu, dirasa tidak sesuai karena alasan sudah selesain tugas penanganan rasisme di dunia sepak bola.
“Perang melawan rasisme itu masih jauh dari selesai dan pernyataan pejabat FIFA sekarang ini bahwa rekomendasi Satgas sudah diimplementasikan, amat disayangkan,” tuturnya lewat akun twiter.
Dia juga menyampaikan, seharusnya fungsi ad-hoc diubah FIFA dan menjadikannya Satgas sebagai institusi permanen. (indah/cnn)
Tidak ada komentar