 |
Layanan antar jemput Gojek. (ist) |
TELEGRAF-Keberadaan
layanan Go-Jek yang saat ini sudah masuk di Sulut, mengancam nasib para
tukang ojek pangkalan. Termasuk mereka yang berpangkalan di sejumlah
titik di Tomohon.
Memang, berdasarkan pantauan Telegrafnews.co
dan pengakuan para tukang ojek, di daerah Tomohon belum ada Go-Jek.
Meski demikian, layanan ini sudah membuat was-was tukang ojek pangkalan.
“Yah,
memang disini belum ada. Tapi, jika sudah ada kami tidak bisa buat
apa-apa. Pastinya, pendapatan kami bakal berkurang,” beber salah satu
tukang ojek di Tomohon yang tak menyebut namanya, Sabtu (22/10) 2016.
Dia
juga membeberkan, untuk menafkahi keluarga, pendapatannya hanya
bergantung dari profesi tersebut dan terbilang lumayan. “Dalam
sehari-hari, maksimal pendapatan itu terkadang mencapai Rp150 ribu.
Jadi, lumayan untuk membiayai keperluan keluarga,” tutur lelaki yang
mengaku sudah enam tahun menjalani profesinya tersebut.
Meski
demikian, dirinya mengaku pasrah jika kedepan layanan Go-Jek sudah masuk
di Tomohon. “Yah, mau katakan apalagi kalau sudah ada Go-Jek disini.
Saya berharap saja, bisa terjadi persaingan sehat dalam mencari
penumpang,” tandas dia yang berpangkalan di RS Gunung Maria Tomohon
itu.(jimry lagimbana)
Tidak ada komentar